2. Kuras cairan pendingin lama dari radiator ke dalam wadah yang sudah disediakan, dengan cara melepas sumbat pembuangan yang biasanya terletak di bagian bawah radiator.
3. Tutup sumbat pembuangan dan isi radiator dengan carian pendingin, dan bisa ditambahkan dengan cairan radiator flush.
3. Kemudian nyalakan mesin dan biarkan bekerja selama beberapa menit hingga air di dalam radiator mencapai suhu kerja. Ini akan membantu melonggarkan sedimen dan kontaminan yang tersisa.
4. Setelah itu matikan mesin dan biarkan beberapa saat sampai suhunya dingin.
5. Kuras kembali air dari radiator dan ulangi proses tersebut hingga air yang dikuras tampak jernih.
Baca Juga: Ganti Air Radiator Beda Warna Wajib Kuras Total, Kalau Keruh Ngerepotin
6. Isi ulang radiator dengan campuran cairan pendingin dan air sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan.
Oiya disclaimer nih sob, penting untuk menggunakan jenis cairan pendingin yang benar yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
Karena menggunakan jenis cairan pendingin yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada radiator dan mesin.
Selain itu, disarankan pula untuk membersihkan kisi-kisi luar radiator dari sumbatan kotoran secara berkala, agar pelepasan panas berlangsung optimal.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR