Huruf di belakang angka, menandakan panjang-pendeknya ulir busi.
Huruf terakhir, mengodekan elektrodanya.
Biasanya NGK dikawal huruf SA.
Diameter ulir busi dan panjang ulir pada NGK sudah dipatok.
Jika huruf awalnya C, artinya diameter ulir 10 mm.
Dilanjuti angka tipe panas dan dingin.
Disusul huruf H, menandakan panjang ulir 12,7 mm.
Busi ini untuk bebek 4-tak Astrea, Crypton, Shogun dan Kaze.
Contoh busi ini misalnya NGK C6HSA, C7HSA, dan C8HSA.
Cara membaca busi ND, untuk bebek 4-tak juga hampir sama dengan NGK.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid MOTOR Plus |
KOMENTAR