Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kampung Banpres Semarang, Bapak-Ibu Sampai Anak Kompak Dagang Pelek dan Ban Mobil Bekas

Irsyaad W - Selasa, 23 Mei 2023 | 12:10 WIB
Nur Hidayat, salah satu pedagang ban pelek mobil bekas di kampung Banpres Semarang
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Nur Hidayat, salah satu pedagang ban pelek mobil bekas di kampung Banpres Semarang

"Namanya pak Allan pertama jualan ban dan pelek di posting di Facebook. Warga lainnya mengikuti semua. Akhirnya warga lainnya yang jualan ban di luar ikutan jualan di sini," ungkapnya.

Kampung Banpres lambat laun menjadi pusat penjualan ban dan pelek bekas di wilayah Semarang Timur.

Ketika mengunjungi kampung tersebut sekarang sudah ada sekira 25 lapak yang tersebar di empat RT meliputi RT 1, 2, 3 dan 4 di RW 2, Tlogomulyo, Pedurungan.

"Terbentuknya pusat kampung ban dan pelek lima tahun terakhir," katanya.

Kampung Banpres cepat berkembang menjadi pusat penjualan ban dan pelek bekas lantaran para warganya sudah puluhan tahun bergelut di bidang ban bekas.

Menurut Nur, hampir warga satu kampung bisa ikut berjualan ban dan pelek lantaran ada cerita sukses (success story) sehingga warga lainnya mengikutinya.

"Saya terhitung orang terakhir di kampung ini mengikuti jualan ban dan pelek. Semangatnya melihat tetangga sukses tentu berpikir yang lain bisa kenapa kita tidak," katanya.

Kondisi lapak pedagang pelek dan ban mobil bekas di kampung Banpres, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Kondisi lapak pedagang pelek dan ban mobil bekas di kampung Banpres, Pedurungan, Semarang, Jawa Tengah

Ia pun mengaku, mulanya bekerja sebagai sopir taksi kemudian memberanikan diri berjualan ban dan pelek dalam waktu tiga tahun terakhir.

Bermodal awal hanya Rp 700 ribu, ia kini bisa menjadi bos di lapaknya.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa