Otomotifnet.com – Filter bahan bakar pada mobil diesel atau sering disebut filter solar, wajib diganti secara berkala.
Biasanya penggantian filter solar ini disarankan diganti setiap 10.000 km atau per 6 bulan sekali.
Itu kalau pakai bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikannya.
Sementara bila pakai BBM diesel kualitas rendah, sebaiknya penggantiannya lebih cepat, misal per 5.000 km.
Baca Juga: Mesin Mobil Diesel Batuk-batuk Langsung Ganti Filter Solar, Jangan Dibersihan
Karena kandungan sulfur tinggi yang ada pada BBM diesel kualitas rendah tersebut akan mempercepat munculnya endapan atau kotoran yang bisa menyumbat filter serta injector.
Ini bahaya bagi mobil diesel modern yang mesinnya sudah berteknologi common-rail seperti Toyota Kijang Innova, Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Hyundai Palisade dan sebagainya.
Nah, khusus untuk mobil diesel Toyota bermesin 2GD-FTV kayak Innova Reborn dan Fortuner lama, banyak pemiliknya yang hanya tahu kalau filter solarnya cuma ada satu.
“Banyak ownernya yang tidak tahu kalau ada 2 filter solar pada mesin 2GD. Umumnya hanya melakukan penggantian filter solar bagian atas saja,” ujar Sumarno, punggawa bengkel Masmun Sukses Motor di Wonogiri, Solo, Jawa Tengah.
Padahal, lanjutnya, ada satu lagi filter solar yang dinamakan Pressurized Fuel Filter.
“Pressurized Fuel Filter ini posisinya di bawah intake manifold, yang perlu dilakukan penggantian setiap 80.000 km,” bebernya.
Itu kalau konsisten menggunakan BBM diesel yang sesuai rekomendasi pabrik.
Sementara bila sering mengkonsumsi BBM diesel kualitas rendah, Sumarno menyarankan untuk melakukan penggantian filter ini lebih awal.
Baca Juga: Jadwal Ganti Filter Solar Mobil Diesel, Pakai BBM Kualitas Rendah Penggantian Makin Singkat
Karena bila sampai filter ini tersumbat, walau filter solar bagian atas sudah diganti baru, penyaluran bahan bakar jadi terganggu.
Yang dampaknya bisa membuat mesin jadi tidak bertenaga dan boros BBM.
Tuh pemilik mobil diesel Toyota bermesin 2GD, jangan lupa untuk ganti Pressurized Fuel Filter-nya juga ya bila sudah waktunya diganti.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR