Dikarenakan curah hujan waktu itu sedang tinggi, sehingga Sungai Jembayan yang dilalui rute peserta itu membanjiri sebagian besar hutan.
"Dan terbayang oleh kami saat tiba di Sungai Jembayan, arus sungainya memang sangat deras. Jadi terbayang betapa dhasyatnya sungai ini saat banjir waktu Camel Trophy," kagum Andiman Nchex, Leader Borneo Tribute.
Sayangnya Sungai Jembayan ini tetap tidak bisa diseberangi, karena jembatan terputus sehingga diputuskan untuk putar balik.
Sebelum tiba di Jembayan, 25 kendaraan peserta dari Indonesia dan luar negeri ini menghadapi berbagai rintangan.
Mulai dari lumpur yang sangat dalam, hingga lumpur di jalur logging yang sangat lengket juga licin.
Baca Juga: Borneo Tribute 2023, Disambut Medan Extreme Sejak Hari Pertama
Oya event ini juga didukung oleh Forceum M/T-08 Plus sebagai sponsor utama event Borneo Tribute 2023.
Ban Forceum MT-08 yang digunakan berukuran 265/75 R16 LT dengan 10 Ply Rating dengan Load Index 123/120 dan Speed Index Q.
Tanggapan peserta soal ban ini ternyata positif, baik dari segi durabilitas, kenyamanan dan kapabilitas di medan offroad.
Pun berhasil menghantarkan seluruh peserta hingga ke garis finish di Tenggarong, Samarinda.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR