Bahkan, salah satu pelaku mengancam korban.
"Satu pelaku lagi menyekap korban, ditutup matanya. Salah satu pelaku berkata 'kamu diam atau enggak kamu saya buat cacat, pilih harta atau nyawa'," ujar Yudho menirukan ucapan pelaku.
"Kemudian jalan lagi mobil itu. Pada saat dalam perjalanan itulah, korban diperkosa," sambung dia.
Yudho mengatakan pelaku R dan J memerkosa korban secara bergilir.
Saat melakukan aksi keji itu, mereka memutar musik dengan volume kencang.
Saat pemerkosaan berlangsung, korban tidak berdaya karena kedua matanya tertutup lakban dan kedua tangannya diikat dengan kabel ties.
"Pelaku J dan R melakukan pemerkosaan terhadap korban, masing-masing sebanyak dua kali," kata Yudho.
Setelah itu, kedua pelaku juga mengambil barang berharga yakni HP, tas, uang tunai, jam tangan, dan meminta paksa nomor pin ATM korban.
"Kemudian mereka berhenti di ATM kemudian diambil uangnya korban Rp 500 ribu, kemudian HP," tambah dia.
Selanjutnya, korban diturunkan di daerah Kemang, Bogor, dalam kondisi mata tertutup dan tangan terikat.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR