Lokasi penganiayaan disebutkan di simpang pertigaan antaran Jalan Prapanca Raya dan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Korban kemudian membeberkan kronologi kejadian tersebut.
"Sekitar pukul 2.15 WIB saya dan sepupu beriringan 2 mobil dari arah Wali Kota Jakarta Selatan menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan VIII. Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah di sana lah melihat 3 orang dengan motor dari arah berlawanan," tulisnya.
"Ketika traffic light menyala hijau kami melaju kendaraan kami, namun dihadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya. Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," lanjutnya.
"Akibat penghadangan tersebut kami sempat berdebat dengan para pelaku. Kemudian sekitar pukul 2.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya yang kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," terangnya.
"Salah satu pelaku sempat menunjukkan pisau kepada saya namun saya melawan dan merekam hal tersebut. Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul teman-teman pelaku 3 atau 4 orang," lanjutnya.
"Dari arah samping saya dipukul dengan knuckle pada bagian pelipis. Hp saya dirampas karena mereka tidak terima saya rekam. Kemudian saya dibanting, saat sudah terbaring di tanah saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada bagian kepala dan badan oleh para pelaku." pungkasnya.
Atas peristiwa itu, Rifkho langsung membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan sekitar pukul 03.00 WIB.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1852/VI/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tanggal 18 Juni 2023.
Baca Juga: Geger Pengemudi Honda Jazz Curhat Dianiaya Diduga 5 Anggota TNI AL, Pelipis Dihantam Pakai Knuckle
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR