Ketika hendak pulang dari bengkelnya, ia kaget kaca pintu belakang kiri sudah pecah sekitar pukul 23:30 WIB.
Dugaannya benar, kaca dipecah maling yang menggasak sejumlah uang tunai dan tas di dalam kabin.
"Barang-barang yang diambil dua tas, satu tas jinjing, satunya tas fitness," terang Valerie.
"Di dalam tas jinjing berisi barang berharga, dompet NPWP, uang dollar, uang lira dan tas merek Tory Burch," ucapnya.
Total kerugian dari barang-barang yang disimpannya di dalam mobil yakni 300 Dolar Singapura, 2.000 Lira Turki dan 20 Dolar Amerika.
"Kurang lebih Rp 20 jutaan, belum termasuk kerugian biaya pasang kacanya sih," ungkap Valeri.
Atas insiden tersebut, ia telah melapor ke Polsek Tambun.
Mengejutkannya, Valerie mengungkapkan peristiwa maling pecah kaca tersebut merupakan untuk kedua kalinya.
Dua insiden itu katanya terjadi di lokasi yang sama.
"Kejadian pertama di bengkel saya juga, kalau enggak salah pas bulan Maret, yang dipecahin kaca depan. Terus terakhir kemarin 28 Juni 2023, yang dipecahin kaca samping," kata Valerie, (3/7/23).
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR