Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Jangan Langsung Tebus Mobil Bekas Opel Blazer, 4 Penyakit Bawaan Ini Bisa Bikin Dompet Kering

ARSN - Rabu, 5 Juli 2023 | 13:00 WIB
Opel Blazer Elite DOHC 1998
Instagram @freundwagen
Opel Blazer Elite DOHC 1998

Otomotifnet.com - Yap, sebelum menebus mobil bekas Opel Blazer ada baiknya simak empat penyakit yang sering ditemui.

Pertama kali diperkenalkkan pada tahun 1996 lalu, sosok Opel Blazer merupakan SUV yang mengesankan unsur gagah dan macho.

Blazer hadir di Indonesia dengan 3 generasi, generasi pertama pada tahun 1996 - 1998, generasi kedua 1999-2002, dan terakhir 2002 dan pensiun tahun 2005.

Pada awalnya, SUV ini masih menggunakan nama Opel, Karena nama Opel sendiri dianggap bukan sebagai mobil SUV yang bertenaga besar.

Untuk itu General Motor (GM) mengubah nama dari Opel Blazer menjadi Chevrolet Blazer.

Kondisi bekasnya pun sudah sangat terjangkau, untuk keluaran tahun 2001 saja harganya sudah di bawah Rp 50 juta.

Chevrolet Blazer DOHC LT 1997
iday/otomotifnet
Chevrolet Blazer DOHC LT 1997

Penyakit Chevrolet Opel Blazer

Nah sebelum membeli dalam kondisi bekasnya, berikut ini 4 peyakit yang sering ditemui di Opel Blazer.

Baca Juga: Ini Dia Tersangkanya Kalau Pas Nyalain AC Mesin Mobil Bekas Jadi Overheat

1. Pelat Kopling

Jika ingin membeli Opel Blazer, perlu cek kopling dengan menginjak pedal kopling, jika berat, bisa jadi clutch cover

Penyakit ini sering ditemui, untuk itu tes mobil dengan menjalankan mobil, untuk memastikan kopling tidak selip.

2. Sistem Pendinginan Mesin

Opel maupun Chevrolet Blazer berbagai varian diciptakan untuk negara beriklim dingin, makanya Opel atau Chevrolet Blazer rawan soal pendinginan mesin.

Kasus overheat sering terjadi pada Opel Blazer, khususnya yang DOHC. Tapi jika perawatan dilakukan dengan rutin, tentu tidak akan ada masalah.

Atau sering juga ditemui mesin mobil mudah panas jika AC tidak dinyalakan. Indikator suhu radiator bisa menunjukkan 120º Celcius, tapi mesinnya tidak mengalami gangguan.

Hal itu kemungkinan bisa terjadi akibat ada kesalahan baca pada sensor temperatur.

Baca Juga: Hati-hati Pakai Obat Jamur Kaca, Kaca Mobil Bekas Bisa Jadi Begini

3. Kaki-kaki Depan

Umumnya kebanyakan mobil yang usaia pakainya sudah lebih dari 3 tahun sudah harus ganti kaki-kaki.

Khususnya pada kaki depan yang jika rusak jelas akan mengurangi kenyamanan serta pengendalian.

Pada Opel Blazer, menurut salah satu informasi dari bengkel kaki-kaki Liza Motor di Pasar Mobil Kemayoran, Komponen kaki-kaki di Opel Blazer yang sering diganti adalah tie-rod dan ball joint.

4. Cross Joint

Karena Opel Blazer berpenggerak roda belakang, sudah sewajarnya cross joint pada kopel perlu diganti.

Cross joint ini ada 3 buah komponen, 2 di tengah dan 1 di belakang. Untuk memeriksanya, coba sambil berjalan dan pedal gas ditekan dan dilepas.

Jika muncul bunyi dari bawah, berarti komponen ini perlu diganti.

Baca Juga: Penyebab Kaca Mobil Bekas Buram Saat Hujam, Ini Kata Ahlinya

Sumber: https://otoseken.gridoto.com/read/342248738/tertarik-beli-opel-blazer-ini-4-penyakit-yang-sering-ditemui?page=all

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa