Otomotifnet.com - Kecelakaan beruntun melibatkan satu bus AKAP dan 7 mobil pribadi.
Lokasinya di Ringroad Selatan Jl A Yani, timur perempatan Wojo, padukuhan Sokowaten, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Tepatnya terjadi sekitar pukul 12:00 WIB, (5/7/23) lalu.
Itu terjadi saat sopir bus PO Batu Mukti Putra sudah injak rem di jarak 50 meter sebelum mobil pertama yang ditabrak.
Padahal kecepatan bus saat itu dikatakan juga cuma 40 kilometer per jam (KPJ).
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan kronologinya.
Berawal saat Toyota Kijang Innova Reborn AB 1364 PX berhenti di lampu merah.
Namun tiba-tiba dihantam bus PO Batu Mukti Putra dari belakang.
"Tiba-tiba dari arah belakang melaju Bus DD 7888 MT yang dikemudikan Suroto (47), warga Jambi, menabrak Toyota Innova Reborn AB 1364 PX yang dikemudikan AL Qomar Adi Iswanto, warga Kota Yogyakarta kemudian terdorong ke depan," kata Jeffry dalam keterangan tertulis, (5/7/23).
Innova Reborn AB 1364 PX kemudian masuk jalur lawan dan menumbuk Toyota Avanza AB 1691 HA yang dikemudikan Sawal (69) warga Sleman.
Bus kembali menabrak Toyota Kijang Innova Reborn lain nopol H 1772 GZ yang dikemudikan Yonas Dedi Prasetyo (37), warga Klaten.
Selanjutnya terdorong ke depan menabrak Toyota Kijang Innova Reborn AB 1379 OY yang dikemudikan Suwarjito (52), warga Sleman.
Kijang Innova Reborn AB 1379 OY kemudian menabrak tiga mobil di depannya yakni Isuzu Traga AB 8738 AA yang dikemudikan Budi Wasanto (39) warga Gunungkidul.
Lalu Honda Freed AD 1293 CL yang dikemudikan Girani Ayuningtyas (35) warga Klaten.
Kemudian Honda HR-V AB 60 EY dikemudikan Yusup Priyo Hartono (55) Kota Yogyakarta.
"Laka lantas beruntun," kata Jeffry.
Jeffry mengatakan, pengemudi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan tidak mengalami luka-luka.
"Untuk penyebab kejadian masih didalami unit Lantas Polres Bantul," kata dia.
Pihaknya mengimbau kepada pengemudi kendaraan jika lelah untuk berhenti dan beristirahat. Selain itu, pengemudi juga wajib mematuhi peraturan, dan rambu lalu lintas.
Sedangkan pengakuan Suroto, sopir bus PO Batu Mukti Putra trayek Jogja-Jambi mengatakan, Ia sudah berusaha menginjak rem.
Sayangnya diduga saat itu aspal kondisi basah akibat gerimis, roda bus justru tergelincir dan menabrak Innova Reborn yang ada di depannya.
"Saya mulai injak rem itu sekitar jarak 50 meter, tapi tetap gak bisa. Karena kondisi jalan memang licin waktu itu," katanya, ditemui di lokasi, (5/7/23) siang.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut.
Namun para penumpang bus PO Batu Mukti Putra sampai dengan pukul 15:21 WIB masih harus diistirahatkan.
Beberapa dari mereka juga mengaku masih shock.
"Itu ada 8 atau 10 penumpang, saya lupa. Alhamdulillah selamat semua, tidak ada korban jiwa," jelas pria yang mengaku tinggal di Jambi ini.
Dari pengakuan Suroto, sistem pengereman bus PO Batu Mukti Putra berfungsi dengan baik.
Ia juga menuturkan bahwasanya kecepatan bus saat melaju berkisar 40 KPJ saja.
"Karena itu kan pas mau tikungan, kecepatan saya hanya 40 kilometer per jam. Kalau saya kencang udah habis semua pasti kendaraannya," terang dia.
Baca Juga: Pintu Bagasi Toyota Avanza Berubah Bentuk, Disentil Musuh Dua Kali Lipat Lebih Gede Warna Ijo
Sumber: https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/07/05/162122078/8-kendaraan-terlibat-kecelakaan-beruntun-di-bantul-awalnya-bus-tabrak dan https://jogja.tribunnews.com/2023/07/05/sopir-bus-po-batu-mukti-putra-beberkan-penyebeb-busnya-tergelincir-di-ringroad-selatan-jogja
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR