H Endang hanya mengenakan celana pendek, sendal jepit dan kaos serta uang receh Rp 200.000 pada saat mendatangi showroom tersebut.
"Yang saya bawa Rp200 ribu, sisanya pakai mobil bak dibungkus kardus,"ujar Haji Endang.
Ia memperkirakan, keseluruhan uang receh yang ia miliki dan dibawa ke showroom tersebut adalah sekitar delapan kuintal dengan senilai Rp 133 Juta.
Uang tersebut telah dihitung Endang dan kemudian dihitung kembali oleh staf showroom.
H Endang sangat bersyukur, pihak showroom, Srikandi Diamond Motors menerima dengan baik meski ia membeli dengan uang recehan.
"Awalnya saya ingin mencoba dilayani dengan baik gak dengan penampilan seperti ini dan uang receh. Ternyata, baik-baik salesnya,"kata dia.
Endang mengaku, uang tersebut dikumpulkan sejak empat bulan lalu. Sebagian berasal dari pembayaran jembatan penyeberangannya di Dusun Rummabe II, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Sebagai informasi, omzet yang ia dapatkan dari usahanya itu lebih dari Rp 20 Juta dalam satu hari, diperkiraakan jembatan itu disebrangi sedikitnya 10.000 pengendara motor yang sebagian besar bekerja di pabrik di wilayah Ciampel, Tarif penyebrangan milik Haji Endang Rp 2.000.
Baca Juga: Vespa Justin Bieber Anak Kades Klaten Ketemu, 13 Hari Hilang, Pelaku Ngacir ke Jakarta
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR