Otomotifnet.com - Buat pemilik mobil bekas yang mau beli spare part jangan salah pilih ya.
Pasalnya, saat hendak membeli spare part akan dihadapkan banyak pilihan di pasaran.
Mulai dari suku cadang asli, aftermarket, imitasi, hingga yang kualitas aspal alias asli tapi palsu.
Spare part aftermarket vs asli tapi palsu, lebih mending mana?
Kalau kantong sedang cekak, sebaiknya pilih yang mana? Aftermarket atau asli tapi palsu?
Dani dari toko onderdil Toyota, Megaria Motor, Mal Blok M, Jakarta Selatan, menyarankan pilih yang aftermarket saja.
"Karena kalau spare part palsu, barangnya suka enggak jelas kualitasnya," tutur Dani.
Ia pernah mendapati suku cadang sokbreker kualitas aspal, "Jadi dusnya genuine Toyota, tapi sokbrekernya polos enggak ada merek," sambungnya.
Setelah diteliti mendalam, Dani menemukan bahwa sokbreker kualitas aspal tadi merupakan barang rebuilt alias pernah disuntik.
"Jadi kalau pilih spare part, mending yang aftermarket dan ada merek, jangan yang polos," ujarnya.
Suku cadang bermerek seperti 555, Heiker, Trivindo, Aspira, Denso, "Bisa jadi alternatif kalau harga suku cadang aslinya mahal," tambah Dani.
Namun agar tidak salah pilih, "Beberapa merek aftermarket bisa bagus di satu sektor produk saja, tapi di sektor lain bisa saja kurang kualitasnya," bebernya.
Ia mencontohkan, "Misal produk Bensco, ini bagus di sokbreker atau komponen kaki-kaki, tapi kalau komponen mesin, kurang bagus," ucap pria murah senyum ini.
Sebaiknya sebelum membeli, "Konsultasikan saja dengan pihak toko, mana spare part aftermarket yang paling bagus agar tidak salah beli," pungkasnya.
Baca Juga: Kaca Spion Mobil Bekas Toyota Avanza Pecah Bisa Melipir Kesini, Harga Murmer
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR