Otomotifnet.com - Medan bisa dibilang sedang darurat begal.
Alasannya kategori pencurian dengan kekerasan alias begal menembus hampir 400 kasus di periode awal 2023.
Adapun rinciannya yang dilaporkan sebanyak 399 kasus.
Dari jumlah tersebut, yang terungkap baru 93 kasus.
Sementara 306 kasus lainnya masih berproses.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, ini adalah data sementara pencurian dengan kekerasan yang ditangani dan dilaporkan ke Polrestabes Medan.
"Ini data curas Polrestabes Medan semester 1 2023. Ada 399 kasus dan yang terungkap 93,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi (25/7/2023).
Dari 93 kasus pencurian dan kekerasan ini, sebanyak 144 tersangka sudah ditangkap.
Modus yang dilakukan para pelaku mulai dari mengancam, kemudian menodongkan senjata tajam hingga merampas harta benda korbannya.
Waktu kejahatan yang dilakukan mereka tergolong nekat karena bukan di jam-jam larut malam, melainkan mulai dari pukul 09:00 WIB - 12:00 WIB.
Kemudian pukul 12:00 WIB sampai pukul 15:00 WIB, pukul 15:00 WIB sampai pukul 18:00 WIB.
Kemudian pada malam hari mulai pukul 18:00 WIB sampai pukul 21:00 WIB.
Dari data yang diperoleh, mereka beraksi bukan cuma di jalanan umum, tetapi sampai pemukiman.
Untuk diketahui, wilayah hukum Polrestabes Medan membawahi 2 Kabupaten Kota Medan dan Deliserdang.
Di Kota Medan, jumlah penduduk mencapai 1.862.595 jiwa.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, yang dikeluarkan pada tahun 2022, Sumatera Utara nomor satu angka kejahatan.
Kemudian, sejak beberapa bulan belakangan juga marak aksi geng motor, tawuran dan begal di Kota Medan.
Baca Juga: Begal Motor di Medan Mending Ganti Kerjaan Lain, Prajurit TNI Turun Gunung Siap Basmi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR