Otomotifnet.com – Nissan Grand Livina termasuk masih worth it untuk dijadikan mobil keluarga saat ini.
Pasalnya secara performa, konsumsi bahan bakar, hingga kenyamanan masih cukup mumpuni.
Apalagi kini harganya makin terjangkau nih sob! Buktinya Grand Livina XV 1.5 keluaran 2013 saja kini sudah ada yang jual di kisaran Rp 90 jutaan.
Dan di pasaran kondisinya masih banyak yang mulus-mulus juga loh.
Tapi ingat, jangan tergiur tampang luar yang terlihat kinclong.
Karena bisa jadi kulit luar terlihat bagus, tapi dalemannya “busuk”.
Ada baiknya sebelum kasih panjer maupun bayar kontan, jajal dulu mobilnya, biar ketahuan kalau-kalau ada yang aneh atau tidak.
Jujur, seiring perjalan mobil ini di Tanah Air, sempat muncul beberapa problem yang dialami penggunanya, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara.
Menurut salah satu anggota komunitas Nissan Livina Club, yakni Ferdy, yang pernah kami tanyai, mobil ini di awal-awal kemunculannya pernah mengalami kasus fuel pump error.
“Kendala ini mengakibatkan jarum indikator di meter cluster tidak pernah menunjuk ke titik F,” ungkapnya.
Tapi saat itu sih pihak Nissan Indonesia yang masih di bawah bendera PT Nissan Motor Indonesia (NMI), sudah melakukan kampanye perbaikan dengan mengganti secara cuma-cuma fuel pump satu set dengan pelampungnya untuk unit yang bermasalah.
Itu yang kejadiannya pada unit produksi di bawah 2010, untuk yang di atasnya sudah aman.
Baca Juga: Wuih, Filter Oli Mobil Bekas Nissan Grand Livina Harganya Cuma Segini
Tapi tidak menutup kemungkinan bisa juga ada unit di atas keluaran 2010 yang mengalaminya, lantaran jam terbang yang sudah tinggi.
Jika harus menggantinya, siapkan saja kocek sekitar Rp 1,7 jutaan untuk tebus fuel pump yang sudah versi perbaikan.
Lalu yang jadi penyakit khas berikutnya adalah mesin tiba-tiba mbrebet atau nyendat.
Penyakit ini biasanya muncul setelah pemakaian di atas 3 – 5 tahun.
Biang keroknya bersumber dari pipa slongsong coil yang mengalami kebocoran arus.
Untuk mengatasinya, ya harus ganti selongsong coil tersebut yang bisa dibeli lewat online seharga Rp 25 ribuan per satuannya.
Sementara kalau beli di bengkel resmi, mesti satu set sama koilnya yang harganya tidak murah.
Penyakit lainnya yang kerap muncul setelah pemakaian tinggi, yakni Ketika melintasi jalan bergelombang, suka terdengar bebunyian seperti menderit.
Baca Juga: Wuih, Filter Oli Mobil Bekas Nissan Grand Livina Harganya Cuma Segini
Bunyi ini kebanyakan berasal dari area suspensi, yakni akibat karet dudukan per bagian bawah mengaalami getas.
Sehingga menyebabkan per langsung beradu dengan mangkok yang juga berbahan besi.
Nah, harga karet dudukan per Grand Livina jika harus diganti baru, berada di kisaran Rp 400 ribuan.
Kemudian yang wajib kita cek secara cermat adalah kabel fleksibel di setir.
Maklum, usia pakai yang sudah tidak muda lagi bisa bisa saja membuat kabel fleksibel ini putus di tengah.
Ciri-cirinya, saat kita pencet klakson, mainkan saklar lampu dan sebagainya, kadang suka tidak mau aktif.
Putusnya kabel ini juga bisa berdampak airbag ikut tidak berfungsi bagi unit yang sudah ada fitur keselamatan ini. Waduuhh..
Nah, untuk menggantinya dengan yang baru berupa komponen housing steer, Anda mesti siapkan dana sekitar Rp 1,6 jutaan untuk yang non airbag, dan Rp 1,9 jutaan untuk yang sudah pakai airbag.
Baca Juga: Copot Peredam Panas Mesin Livina Bikin Kaki Kepanasan, Ini Cara Mengakalinya
Selanjutnya karena mobil ini pintu belakangnya besar, perhatikan baut-baut sengsel, sokbreaker pintu, karet-karet dan pengaitnya.
Karena jika part-part tersebut mulai aus, saat mobil bergerak karet-karet pintu akan mengeluarkan bunyi bergesekan.
Biaya untuk membetulkannya sih gak seberapa, tapi lumayan kalau dijumlahkan dengan kerusakan bagian lain, hehehe..
Dan tak kalah penting lagi adalah lakukan pengecekan semua jalur kabel di ruang mesin.
Soalnya mobil ini termasuk “ramah” sama hewan pengerat nih, alias sering banget ada kasus kabel-kabelnya digigitin tikus.
Karena bila sampai ada kabel yang terkelupas, mobil bakal rawan mengalami korsleting yang akhirnya menimbulkan kebakaran. Iiihhh seremm..!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR