Otomotifnet.com - Balapan Motocross Trial Game Dirt 2023 seri ke empat hari pertama yang diselenggarakan di sirkuit Lapangan Sedan, Bagongan, Magelang (11/8) berlangsung sengit.
Di hari pertama ini, ada tiga balapan yang digelar, yaitu yaitu Free For All (FFA) Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.
Sejak bendera start dikibarkan di setiap kelas yang dilombakan, peserta terus berusaha hingga titik skill tertinggi untuk meraih catatan waktu tercepat.
Bukan main-main, karena lintasan yang disuguhkan tiap daerah memiliki tingkat kesulitan yang sengaja dihadirkan untuk memacu skill pembalap hingga kebatasannya.
Di lintasan sepanjang 800 meter itu memiliki 25 obstacle yang wajib ditaklukan tiap crosser, mulai dari double car jump, giant table top, titian kobra, hingga double jump kurma royal.
Sulitnya dan persaingan yang ketat di lintasan balap dirasakan oleh semua crosser yang terjun di lapangan, seperti yang dirasakan oleh Raffi Ade, pembalap tim Sotel Balap NMT Met Biuz yang harus rela berada di posisi sembilan perolehan waktu sementara di kelas Campuran Open.
"Lintasannya cukup sempit dan berdebu bahkan licin, sehingga harus hati-hati. Trial Game Dirt menjadi tantangan tersendiri buat saya, karena lokasi dan lintasannya berbeda di setiap serinya, sehingga kita dipacu harus cepat beradaftasi terhadap lintasan,"
"Tadi di Heat 1 saya hasilnya belum maksimal karena terkendala rem belakang yang blong. Semoga di Heat selanjutnya bisa meraih hasil yang lebih baik,” ujar Raffi Ade.
Antusiasme crosser di daerah Magelang dan sekitarnya terhadap Trial Game Dirt 2023 ternyata cukup bagus, tercatat ada 55 starter dari total empat kelas yang dilombakan.
“Magelang antusias penontonnya cukup bagus, diliat dari beberapa event yang kami selenggarakan di sekitar Magelang, cukup ramai peminatnya,"
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR