Begitu pula ketika kami coba masuk ke dalam interior Air ev Lite ini, secara kasat mata mirip dengan varian Standard Range.
Ia sama-sama mengusung desain bodi compact, namun tetap memiliki kenyamanan untuk empat orang dengan ruang kabin yang lega.
Nah, perbedannya pada varian entry level ini, ia hanya tersedia dalam pilihan warna single tone.
Baca Juga: GT Radial Hadirkan Ban Khusus Wuling Air Ev, Kena Diskon Selama GIIAS 2023
Perbedaan lainnya, ada beberapa fitur yang disunat, salah satunya adalah airbag.
Pada Air ev Lite, kantung udara pencencegah benturan langsung ini hanya tersedia untuk driver saja, yakni posisinya di setir.
Kemudian tidak ada fitur voice command, serta absen kamera parkir.
Tapi menariknya, pen gguna Air ev ini tetap dapat memonitor kondisi mobil dengan mudah via aplikasi MyWuling+.
Selain itu, Air ev Lite mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh, yang dalam kondisi penuh hanya dapat menjalankan kendraan hingga jarak 200 kilometer saja.
Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 hp dan torsi puncak 110 Nm.
Meski begitu, sama seperti varian Air ev lainnya, tipe ini juga dipasarkan dalam lima pilihan warna, yakni Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow, dan Peach Pink.
Akan tetapi semua warna tersebut hanya tersedia dalam konfigurasi one-tone body color.
Dengan hadirnya Air ev Lite, maka secara keseluruhan mobil listrik pertama Wuling di Indonesia ini memiliki 3 varian, yang terdiri dari Long Range, Standard Range, dan Lite.
Sebagai informasi tambahan, seluruh varian Air ev ini diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR