Otomotifnet.com - Beredar video bikin geger di sosial media yang menyebut aksi klitih di Jalan Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Setelah ditelusuri, ternyata kasus berakhir dengan bikin surat bermaterai alias surat pernyataan.
Karena video bernarasi aksi klitih itu tidak benar, melainkan keributan itu karena kesalahpahaman antara dua remaja dan warga.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana membenarkan keributan dua remaja dengan warga yang videonya viral di medsos tersebut.
Menurutnya, keributan yang viral di media sosial itu bukan klitih, melainkan keributan antara pengguna jalan dan warga di Jalan Imogiri Timur, Padukuhan Jati, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
Dikatakan Jeffry, insiden terjadi malam hari, (17/8/23).
"Saat itu, ada dua orang pengguna jalan berboncengan berinisial RR (18) asal Kabupaten Sleman dan BRS (17) asal Kota Yogyakarta yang hendak pulang melewati jalan tersebut. Kemudian terjadi perselisihan," ucapnya, (18/8/23).
Perselisihan antara dua remaja itu diketahui oleh FW (29), warga yang tinggal di lokasi kejadian.
Saat FW hendak melerai dua remaja itu, tiba-tiba terjadi kesalahpahaman.
Perselisihan itu sempat diabadikan oleh warga di sekitar lokasi kejadian dan videonya diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.
"Tak lama kemudian, ibu dari RR, ayah dari BRS dan FW bersama dengan ketua RT dan perwakilan warga setempat bersepakat menyelesaikan kesalahpahaman secara kekeluargaan di Polsek Pleret," urai Jeffry.
"Penyelesaian kesalahpahaman itu juga dituangkan dalan surat kesepakatan bersama dan tidak akan membuat laporan polisi sebagaimana dituangkan dalam surat pernyataan masing-masing," imbuh dia.
Jeffry pun mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan Polsek Pleret kepada dua remaja maupun masyarakat yang terlihat di lokasi kejadian, tidak ditemukan senjata tajam.
"Dari tangan mereka tidak ditemukan senjata tajam," pungkas Jeffry.
Baca Juga: Kondisi Darurat, Sri Sultan HB X Keluarkan Surat Edaran Soal Klitih, Begini Nasib Pelaku
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR