"Biasa pakai Dexlite, ganti ke Biosolar. Pas ganti memang terasa performa sedikit menurun," ucap Kelvin.
Dengan menggunakan solar murah, membuat pria yang berdomisili di Jakarta Selatan ini lebih memperhatikan soal perawatan kendaraannya.
"Toyota Fortuner ini kan sebenarnya memang tetap bisa pakai Biosolar, cuma pas servis jadi harus lebih cepat ganti filter solarnya saja," ujarnya.
"Karena kalau pakai Biosolar lebih cepat kotor. Efeknya kalau tidak diganti bisa bikin mampet, sisanya aman," kata Kelvin.
Sama halnya dengan Kelvin, wanita bernama Silvy Damayanty mulanya menggunakan Pertamina Dex untuk Toyota Kijang Innova Diesel lansiran 2005 miliknya.
"Awal pakai Pertamina Dex, beberapa kali dicampur dengan Dexlite. Lalu 1 tahun terakhir ini ganti ke Biosolar," akui Silvy, (4/9/23).
"Alasannya, karena biaya bensin untuk Pertamina Dex itu sangat mahal jadi sering ganti ganti ke Dexlite dan Biosolar," kata Silvy.
Silvy mengaku memang ada perbedaan dari sisi performa ketika dirinya menggunakan bahan bakar Pertamina Dex dan Biosolar.
"Kalau pake Pertamina Dex tarikan mobil lebih nyaman dan ringan, tapi ketika pakai biosolar terasa sedikit lebih berat," tuturnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR