Otomotifnet.com - Setelah sukses di gelaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Wuling Motors kembali menjadi official car KTT ASEAN 2023 di Jakarta.
KTT ASEAN 2023 Jakarta yang digelar tanggal 5 hingga 7 September 2023, akan menggunakan Wuling Air ev sebagai kendaraan resmi yang digunakan para delegasi dari berbagai negara.
Ada sebanyak 150 unit Wuling Air ev yang telah diberi livery khusus bermotif batik khas Betawi, logo KTT ASEAN 2023, dengan tulisan ‘MadeinIndonesia’ pada pintu bagasi.
Kemudian, tampak bendera merah putih di bagian kap depan, serta tulisan ‘ShapingCleanTomorrow’, lalu di kedua pintu yang mewakili semangat Wuling untuk menuju masa depan yang lebih bersih dengan kendaraan yang ramah lingkungan.
Para delegasi dan partisipan yang berasal dari 22 negara serta organisasi internasional melakukan perjalanan dengan menggunakan Wuling Air ev.
Kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia ini menawarkan pengalaman berkendara ramah lingkungan serta sederet kemudahan selama melintasi berbagai kondisi lalu lintas untuk menuju lokasi kegiatan KTT ASEAN 2023 Jakarta.
Kenyamanan kabin merupakan salah satu keunggulan yang dapat dirasakan oleh para delegasi dan partisipan saat berkendara dengan Air ev.
Meskipun dengan ukuran bodi yang compact, Air ev mampu memuat sebanyak 4 orang.
Selain itu, kendaraan listrik kini juga mudah di kendarai sehingga para delegasi dapat dengan mudah pergi menuju lokasi kegiatan.
Wuling Air ev Long Range sebagai moda transportasi para delegasi dengan jarak tempuh perkotaan sangat memadai.
Karena dengan baterai full, Air ev daya jelajahnya mencapai hingga 300 kilometer dalam satukali pengisian.
Para anggota delegasi dan partisipan KTT ASEAN 2023 Jakarta, akan dimanjakan oleh Air ev karena mudah dikendarai dan ramah lingkungan hingga akhir rangkaian acara nanti.
Pengisian daya yang mudah menjadi keunggulan lain dari Wuling Air ev.
Untuk mendukung gelaran ini, Wuling turut menyediakan Wuling Senayan Pool sebagai sarana untuk pengisian daya serta pelayanan dan perawatan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR