Otomotifnet.com - Beberapa aspal jalan kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur berubah licin bak keramik.
Hal itu membuat angka kecelakaan meningkat.
Biang kerok semua itu karena truk-truk pengangkut garam. Kok bisa?
Yup, aspal jalan yang berubah licin tersebut imbas dari tetesan air garam.
Terutama menghantui di sepanjang Jalan Raya Kecamatan Blega, Galis, hingga Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.
Masyarakat di sepanjang jalan nasional itu pun kini cenderung paranoid, karena tetesan air garam jadi penyebab kecelakaan.
Upaya pencegahan mulai dari sosialisasi, pembinaan, hingga pemeriksaan truk-truk pengangkut garam melalui kegiatan razia gabungan pun sudah dilakukan.
Terbaru, tiga OPD di Pemkab Bangkalan yakni, Dinas Perhubungan (Dishub), pemadam kebakaran (damkar) Satpol PP, dan dinas lingkungan hidup bersinergi guna melakukan water blasting atau penyemprotan mulai dari jalan raya depan SPBU Desa Paterongan, Kecamatan Galis hingga sepanjang jalan raya Kecamatan Tanah Merah, (20/9/23).
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat Dishub Bangkalan, Ari Moein mengungkapkan, tujuan dilakukan water blasting itu yakni untuk mengurai unsur-unsur air garam bercampuran solar maupun oli yang merupakan hasil akumulasi atau penumpukan dalam waktu yang sangat lama.
"Kena sinar matahari, kena hujan, ditambah (tetesan air garam bercampur oli maupun solar) lagi hingga akhirnya menjadi kerak." terangnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR