"Semua kaca film bisa memiliki daya tolak UV 100 persen," tegas Andi.
"Radiasi UV terasa panas karena bereaksi langsung ke kulit, tapi tidak memengaruhi suhu kabin," jelasnya.
"Tingkat kegelapan kaca film hanya memengaruhi aspek VLT (Visible Light Transmittance)," sambung Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).
Artinya, persentase VLT kaca film hanya menahan intensitas cahaya yang masuk ke kabin.
Tapi jika radiasi inframerah yang masuk tetap banyak kabin tetap terasa panas.
"Tingkat kegelapan kaca film tidak berpengaruh ke seberapa besar radiasi inframerah bisa diredam," tekan Arief.
Baca Juga: Inilah Alasannya Kenapa Mobil Yang Habis Terjemur Matahari Dilarang Menyalakan AC
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR