Otomotifnet.com – Ada beberapa pertanyaan yang kerap muncul dari pengguna mobil bertransmisi otomatis alias matic.
Salah satunya soal perlu kah mobil matic dipanaskan sebelum dipakai jalan? Kalau perlu, berapa lama?
“Panasin mobil matic itu penting. Kenapa? Karena pada saat mesin baru distart pertama, rpm-nya cenderung tinggi, bisa di atas 1.000, kadang di 1.500,” jelas Hermas Prabowo, punggawa Worner Matic yang beralamat di Jl. Tegalrotan 8A, Bintaro, Tangerang Selatan, lewat akun Tiktok-nya.
Padahal suhu kerja mesin ideal, lanjut Hermas, umumnya berada di angka 700-an rpm.
Baca Juga: Transmisi Matic Tetap Ada Kampas Koplingnya, Begini Ciri-Cirinya Bila Aus
Nah, alasan kenapa penting manasin mesin mobil matic sampai mencapai suhu kerja ideal ini kata Hermas jika pemilik mobil langsung menggeser tuas transmisi ke R atau ke D, maka akan terjadi shock atau guncangan pada komponen di dalam girboks matic.
“Sehingga komponen-komponen di dalam girboks matic berpotensi timbul keausan,” terangnya lagi.
Selanjutnya alasan kedua, lanjut Hermas, ketika rpm tinggi dan tuas langsung digeser, jika clutch itu apply, maka akan terjadi friction atau gesekan berlebihan antara kampas dengan steering clutch.
“Jika ini dilakukan terus menerus, tentu akan cepat mengikis kampas atau kampas jadi cepat aus,” imbuhnya.
Lantas harus berapa lama manasin mobil matic yang ideal?
Menurut Hermas antara mobil matic keluaran baru dan lama tentunya beda.
“Tahun lama biasanya butuh waktu yang lebih lama, bisa sampai 5 menit. Tapi di mobil-mobil baru biasanya 1 menit rpm-nys sudah stabil,” tukasnya.
Tapi yang jadi poin pentingnya kata Hermas bukan soal lamanya proses pemasanan, melainkan apakah jarum rpm sudah menunjukkan di angka ideal (stasioner).
Baca Juga: Cara Bawa Mobil Matic di Lampu Merah, Baiknya Tuas Di Posisi Ini, Berhubungan Psikologi
Dengan kata lain jika putaran rpm sudah kembali turun ke angka ideal, tuas matic sudah boleh digeser untuk menjalankan mobilnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR