Bicara soal kemampuan pembalap binaan AHM memang tak diragukan lagi. Selain terbukti pada IATC, debut Fadilah Arbi Aditama pada Moto3 World Championship GP Mandalika menjadi bukti nyata.
Arbi tergabung dengan Honda Team Asia, yang juga mampu tampil kompetitif di antara pembalap Moto3 lainnya yang telah balapan sejak awal musim balap.
Dirinya mampu menembus kualifikasi kedua (Q2) dan mengamankan posisi start ke-15. Saat balapan, Arbi konsisten mempertahankan pace, bahkan mencatatkan watu tercepat pada lap ke-4.
Hingga setengah balapan, Arbi mampu mencapai posisi terbaik ke-12, sebelum akhirnya mengakhiri balapan di posisi ke-17.
Pada balapan Moto3 World Championship, Arbi menemani pembalap kebanggaan Indonesia lulusan Astra Honda Racing School lainnya, Mario Suryo Aji yang menjadi pembalap reguler selama satu musim.
Baca Juga: Pembalap Astra Honda Asal Purworejo, Fadillah Arbi Debut di GP Mandalika
”Ini adalah pengalaman pertama saya balap di kejuaraan dunia Moto3, dan saya menikmatinya. Saya tidak begitu baik saat start, karena melepas kopling terlalu lama,”
“Tapi saya berusaha menjaga pace, melewati pembalap satu persatu. Namun saya melakukan kesalahan saat ingin menduhului pebalap di depan saya,”
“Balapan kejuaran dunia ini menjadi kesempatan emas bagi saya untuk mengambil pelajaran banyak dan meningkatkan kemampuan,” kata Arbi.
Menyambut hasil yang baik secara keseluruhan, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan para pembalap Indonesia binaannya menunjukkan performa terbaik.
Ajang ini juga menjadi tolok ukur kemampuan dan mental para pembalap binaan untuk dapat terus memperbaiki skill mereka ke depannya.
”Veda menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap masa depan yang membanggakan. Lalu, Arbi sebagai pebalap wildcard di kejuaraan dunia Moto3 juga menunjukkan kemampuan terbaik,”
“Kami akan terus mengawal para pembalap binaan kami, untuk meraih mimpi, sekaligus menjadi bagian dari kebanggan negeri ini,” ujar Andy.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR