Otomotifnet.com - Di hari ke-5 (18/10/2023) ajang Chery Internasional User Summit 2023 di Wuhu, Anhui, China, ratusan konsumen dan media dari 45 negara mendapat kesempatan menjajal singkat beberapa line up Chery Group di daerah Longshan.
Mulai dari Omoda ES atau kalau di Indonesia dinamai Chery Omoda 5 EV, Chery Tiggo 7 Pro PHEV dan 8 Pro PHEV yang merupakan varian hybrid dari Tiggo 7 dan 8 series, serta Chery EQ7 yang merupakan varian BEV (Battery Electric Vehicle).
Tester Otomotifnet.com yang ikut serta dalam acara test drive tersebut tak menyia-menyiakan kesempatan langka ini.
Niatnya sih mau menguji semua line up yang disediakan, terutama Omoda ES yang awal tahun 2024 mendatang bakal diproduksi secara CKD di Indonesia.
Baca Juga: Pabrik Chery Terbesar Di China Ini Mampu Produksi 1 Mobil Per 1 Menit
Namun lantaran keterbatasan waktu yang hanya disediakan sekitar 40 menit, akhirnya cuma bisa ngetes Chery Tiggo 8 Pro PHEV nih.
"Hari ini memang waktu test drivenya singkat, besok (19/10/2023) baru yang agak lama sekitar 3 jaman," bilang Mohammad Ilham Pratama, Head of PR PT Chery Sales Indonesia (CSI) yang menemani kami.
Oiya, berhubung unit yang dipakai buat tes untuk pasar China, jadi setirnya di sebelah kiri. Tapi gak masalah, langsung kita gass saja, hehehe..
Sekadar info, Chery 7 Pro PHEV dan 8 Pro PHEV ini sudah dilaunching duluan di beberapa negara, dan menurut info A1 yang kami dapatkan, tahun depan akan diboyong ke Indonesia nih.
Secara spek, SUV ramah lingkungan terbaru Chery ini dipersenjatai sebuah mesin 1.500 cc turbo yang tenaga maksimum mencapai 155 PS (153 hp) di 5.500 rpm dan torsi sebesar 230 Nm di 1.750 - 4.000 rpm.
Dipadu lagi dengan dua motor listrik berdaya 88 PS (87 hp) dan torsi 203 Nm.
Untuk transmisinya menggunakan jenis DHT (dedicated hybrid transmission).
Sementara baterai buat menyuplai listrik ke motor electricnya punya kapasitas 19,27 kWh, dimana lama pengecasannya dari 0 hingga penuh butuh waktu 3 jam.
Baca Juga: Gak Nyangka Chery Punya Lebih Dari 26.000 Teknologi Yang Sudah Dipatenkan
Nah, saat kondisi baterainya terisi penuh, Tiggo 8 Pro PHEV ini diklaim bisa berjalan dalam mode EV sejauh 80-95 km. Mantap!
Oke langsung kita gass nih mobilnya. Wow.. Kesan pertama saat masuk ke dalam interiornya, aura modern dan mewah langsung terpancar.
Semua jok berlapis kulit premium, plus dasbor dan doortrim sarat dengan material shoft touch.
Yang paling menarik adalah lay out panel instrumen di depan setir didesain menyatu dengan head unit, yang memberikan kesan futuristik.
Beda dengan Tiggo 8 Pro bermesin konvensional yang ada saat ini di Tanah Air, dimana meter cluster terpisah dengan head unit.
Lalu di konsol tengah tepat di belakang tuas transmisi terdapat knob putar untuk menyetel mode berkendara, mulai dari mode Eco, Normal dan Sport.
Nah, ketika kami coba gas pol di trek lurus yang panjang gak nyampe 100 meter menggunakan mode Normal, woww.. entakan akselerasinya begitu kuat, sampai ban depan terdengar suara berdecit menandakan terjadi spin.
Lalu saat melewati area speed bump, bantingan suspensinya kami rasakan agak sedikit kaku, terutama yang belakang, namun tidak mengurangi kenyamanan penumpang di baris kedua.
Baca Juga: Jip Listrik Chery Ini Cuma Rp 320 Jutaan, Bisa Tempuh Jarak 500 Km
Rasanya sih karakter suspensinya masih dalam kategori moderat, alias tidak terlalu lembut dan tidak pula kekerasan.
Karakter seperti ini justru berdampak positif terhadap pengendalian yang lebih stabil saat bermanuver.
Buktinya ketika diajak berjalan zigzag agak kencang di deretan kun, mobil ini mampu "menari-nari" lincah tanpa ada gejala ban depan maupun belakang melintir. Ajibb..!
Sayangnya kami hanya dikasih kesempatan untuk mengujinya satu putaran aja nih.
Tapi tenang, rencananya Kamis (18/10/2023) besok kami akan dikasih kesempatan mengujinya lagi di test track milik R&D Chery yang lintasannya lebih panjang.
So, tunggu saja update beritanya di Otomotifnet.com ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR