Otomotifnet.com - Kepincut ingin memelihara mobil bekas bermesin turbo gaes?
Merawat mobil bekas bermesin turbo gak boleh ngasal.
Pemilik wajib perhatikan jenis oli yang dipakai mobil bekas bermesin turbo tersebut.
Pasalnya, mesin turbo mobil saat ini perlu menggunakan jenis oli encer.
"Spesifikasi SAE yang disarankan 0W-20 atau paling kental setidaknya 5W-30," beber Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
Mesin turbo memerlukan percepatan pelumasan yang cepat.
Percepatan pelumasan tersebut hanya bisa dilakukan pada oli mesin dengan viskositas encer.
Begitu mesin mobil distarter di pagi hari, oli mesin dengan cepat bisa naik dan berpenetrasi pada celah komponen serta komponen turbo.
Mesin turbo juga butuh pelumasan pada komponen turbo, jadi perlu pelumasan yang cepat.
"Saat putaran mesin meningkat oli mesin sudah melakukan pelumasan pada turbo untuk proses spooling," terangnya.
Disamping itu oli yang digunakan pada mesin turbo perlu standarisasi oli mesin terbaru.
Dilansir GridOto.com, mesin turbo perlu spesifikasi standarisasi oli API SP.
Oli dengan API SP ini memiliki viskositas rendah dengan aditif viscosity index berbasis sintetis yang diperlukan untuk pelumasan terhadap perubahan temperatur mesin.
Viscosity index ini diperlukan pada panas mesin turbo yang lebih tinggi karena adanya komponen turbo saat spooling memghasilkan panas.
Bersamaan temperatur mesin saat bekerja oli mesin perlu bisa melakukan pelumasan cepat namun tetap tahan temperatur.
Lubrikasi mesin dan turbo tetap terjaga namun molekul oli tetap stabil saat panas sehingga tidak mudah hilang.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Bahaya Kaca Mobil Bekas Yang Berjamur di Musim Hujan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR