Ini yang dikhawatirkan akan merusak transmisi matik, “Meskipun rusaknya tidak dalam jangka pendek,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, di titik tertentu tekanan oli menuju clutch harus melewati komponen yang berputar.
Nah, agar tidak terjadi kebocoran pada saat rumah kopling berputar, maka tekanan oli yang masuk ke clutch harus turun terlebih dulu, dengan cara tunggu sampai putaran mesin rendah atau ke posisi idle di kisaran 700 – 750 rpm.
Sebab bila mobil langsung dipaksakan berjalan saat rpm masih tinggi, akan terjadi guncangan yang mengakibatkan luka pada komponen di dalam transmisi.
"Dan bila ini terjadi terus menerus, akan berpotensi merusak tekanan oli matik," jelas Hermas lagi.
Ujung-ujungnya pemilik mobil harus keluar duit banyak untuk melakukan perbaikin transmisi matic yang biayanya tidak murah.
Selain itu, tujuan mesin dipanaskan hingga titik idle, agar kinerja mesin mencapai suhu optimal terlebih dulu, sehingga ketika digunakan akan menghasilkan performa yang maksimal.
Baca Juga: Cara Mengatasi Transmisi Mobil Matik Tiba-tiba Mengalami Overheat
Posted : Senin, 5 Agustus 2024 | 13:58 WIB| Last updated : Senin, 5 Agustus 2024 | 13:58 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR