Mode Auto berarti kerja motor listrik akan berlangsung secara otomatis seperti di sistem hybrid CR-V.
Bila mode EV dipilih, maka sistem hybrid akan mengoptimalkan penggunaan listrik dari baterai Lithium-ion-nya.
"Ibaratnya kalau pakai yang EV, range pemakaian listriknya menjadi lebih panjang dibandingkan dengan mode Auto," terang warga Bekasi ini.
Terakhir, jika mode Charge ditekan 2 detik maka mesinnya akan men-charge baterai Lithium-ion 1,06 kWh yang disimpan di bawah jok belakang Honda Accord.
"Kalau di CR-V charge-nya sampai 4 bar saja lalu mesin mati, tapi karena di Accord ada mode Charge bisa sampai 9 bar," tandas Marco.
![EV Switch di Honda Accord Hybrid terbaru di Indonesia](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2023/12/07/ev-switch-di-honda-accordjpeg-20231207043457.jpeg)
Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi, Fitur dan Harga All New Honda Accord RS e:HEV Yang Meluncur Hari Ini Di Jakarta
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR