Otomotifnet.com - Jangan asal menginstal lampu tambahan jika gak tahu ilmunya.
Perhatikan betul soal sekring untuk lampu tambahan itu.
Karena orang cerdas pasti memisah sekting lampu tambahan dengan bawaan pabrik.
"Kalau di kita (Lumens Light) selalu perlakuannya sama untuk yang pasang lampu custom. Disiapkan jalur kelistrikannya juga," buka Dessy, bos Lumens Light cabang Bekasi.
"Termasuk salah satu yang penting itu sekring, itu jalurnya masing-masing lampu pasti dibikin beda," jelasnya melansir GridOto.com.
Bengkel spesialis modifikasi lampu mobil ini bermarkas di Jl. Gardenia No.3, Rawa Lumbu, Kota Bekasi.
Tujuannya tentu saja safety pada sistem kelistrikan mobil agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan.
"Risiko atau bahaya paling ringan bisa dibilang listrik atau aki jadi tekor kalau jalurnya salah," kata Rico, bos Shine Auto Light di kesempatan lain.
Ini mengakibatkan beberapa fitur atau malah kelistrikan mati total lantaran suplai listrik tidak ada (habis).
"Paling bahaya ya korsleting listrik, bahaya paling besarnya kan bisa terbakar," sambung Rico menjelaskan.
"Makanya dari jalur sampai penempatan sekringnya juga dipisah sama yang utama tapi tombolnya kalau memang harus sama ya kita pakai yang sudah ada, contohnya kaya headlamp," ungkap Dessy.
Komponen lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah spesifikasi kabel.
"Biasanya tuh kita (Lumens Light) pakai kabel AWG 16 atau pakai kabel NYAF 1,5 mm yang kabel tembaga," sebut Dessy lagi.
"Kabelnya tuh gak tipis, serat tembaganya juga bukan yang serabut tipis tapi yang cukup tebal," ucapnya menandaskan.
Secara teknis, kabel dengan serabut tipis kapasitasnya jauh lebih rendah dan lebih cepat panas.
Baca Juga: Ganti Ampere Sekring Standar Pakai Lebih Besar Bahaya, Kejadian Bukan Sekali Dua Kali
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Gridoto |
KOMENTAR