"Kalau cari yang lebih murah lagi, ada filter oli dari Sakura, dijual Rp 45 ribu," lanjutnya saat ditemui workshopnya yang ada di Jl. Raya Muchtar No.74, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Kinerjanya bagaimana sih? Apakah filter oli aftermarket bisa diandalkan?
"Berdasarkan pengalaman kami, memang secara kualitas penyaringan yang asli masih lebih bagus dari buatan lokal. Sehingga pemakaian bisa lebih lama," jelas Dave Farich, owner bengkel IDScoot Performance yang ada di Bintaro, Jakarta Selatan.
Masih menurutnya, kalau filter oli asli bisa dipakai hingga dua kali ganti oli mesin, merek lokal disarankan untuk ganti setiap ganti oli mesin.
"Sedangkan buat pengguna Vespa matik yang ingin filter oli lebih bagus dari aslinya dan bisa dipakai lama, bisa pilih Malossi," imbuh Dave.
Namun jangan kaget, filter oli merek asal Italia ini harganya berlipat ganda dari aslinya. “Harganya Rp 250 ribu,” terang Dennil Sagita, owner Scooter VIP, pemegang merek Malossi dan Polini.
Nah membahas Polini, tentunya juga menyediakan filter oli untuk Vespa.
“Kalau Polini harganya Rp 285 ribu,” lanjut Dennil yang bermarkas di Bekasi, Jawa Barat ini.
Apa kelebihannya dengan harga setinggi itu?
“Kemampuan untuk menyaring partikel logam yang sangat kecil lebih baik, dan bisa menjebak kontaminan berbahaya dalam jumlah yang lebih besar,” imbuhnya lagi.
Jadi pilih mana? Tentu silakan disesuaikan dengan isi dompet!
Harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu. Farhan, Isal
Baca Juga: Fantastis, Vespa GTV 300 Dijual Hingga Ratusan Juta, Seistimewa Apa Sih?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR