Otomotifnet.com - Banyak yang bingung cari minimarket pinggir jalan buat isi saldo e-toll.
Atau biasanya hal ini dilakukan sekalian mengecek berapa saldo yang ada.
Namun seiring perkembangan zaman, isi kartu e-toll gampangnnya bukan main.
Bahkan ini bisa meringankan tugas kasir di minimarket.
Terlebih di tengah arus mudik akhir tahun yang membuat arus lalu lintas di jalan tol meningkat.
Jadi jangan sampai saat melewati tol, eh ternyata saldo habis.
Ini jelas merugikan pengendara di belakang.
Jadi untuk menghindari situasi merepotkan semacam ini, pengendara dianjurkan untuk mempersiapkan dan memastikan saldo kartu e-toll berjumlah cukup.
Menyiasati hal ini, pengendara dapat memanfatkan teknologi di dalam ponsel pintar (Smartphone) untuk mengisi saldo e-toll.
Prosesnya juga mudah dan bisa dilakukan dengan menggunakan fitur Near Field Communication (NFC), yang saat ini sudah ada di semua ponsel.
Dikutip dari Kompas.com, berikut cara mengisi saldo e-toll menggunakan ponsel :
1. Buka menu ’Settings’ di ponsel, tulis keyword ‘NFC’ di menu pencarian dan aktifkan
2. Selanjutnya, pergi ke aplikasi dompet digital atau marketplace yang ada
3. Pilih menu ’Top Up Tagihan’ di layar utama. Menu ini selalu sama di semua dompet digital atau marketplace
4. Masukkan nomor seri yang tertulis di bagian belakang kartu elektronik kemudian pilih nominal pengisian dan bayar
5. Setelah melakukan pembayaran, tempelkan kartu di bagian NFC ponsel (biasanya di bawah kamera belakang) untuk meng-update saldo
6. Saldo sudah terisi dan e-toll bisa digunakan
Sebagai informasi, pihak Jasa Marga telah memberikan estimasi saldo yang dibutuhkan pengendara saat melakukan arus balik libur Nataru menuju Jakarta.
Estimasi saldo yang dibutuhkan adalah Rp 500.000 bagi pengendara dari arah Semarang, dan Rp 800.000 bagi pengendara dari arah Surabaya.
Baca Juga: Jangan Ngawur, Bayar Tol Pakai Kartu E-Toll Berbeda Pelanggaran Setara Menerobos
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR