Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pembeli Pertamax Busung Dada, Pertamina Perbolehkan Serobot Antrean Pertalite Dengan Syarat Ini

Irsyaad W - Sabtu, 6 Januari 2024 | 10:42 WIB
Harga Pertamax di salah satu SPBU daerah Enrekang, Sulawesi Selatan harga Rp 12.800
Panji Nugraha/Otomotifnet
Harga Pertamax di salah satu SPBU daerah Enrekang, Sulawesi Selatan harga Rp 12.800

Otomotifnet.com - Ramai video pengendara motor beli Pertamax serobot antran Pertalite di SPBU.

Video tersebut diunggah akun Instagram @dc_motovlog, (23/12/23).

Tampak dalam video, perekam yang merupakan pengendara motor menyela barisan antrean isi Pertalite.

Dia terlihat langsung menuju barisan terdepan dan menyalip pengendara motor lain yang sedang antre membeli Pertalite.

Saat berhenti, pengendara meminta petugas SPBU untuk mengisikan motornya dengan Pertamax yang berada dalam satu dispenser dengan Pertalite.

Petugas pun langsung mendahulukan pengisian Pertamax pengendara motor tersebut.

"Pertamax Pak, kalau antre itu Pertalite," ucap perekam video tersebut.

Pemotor isi Pertamax tanpa antre, bilang karena prioritas. Pertamina kasih paham
Instagram.com/dc_motovlog
Pemotor isi Pertamax tanpa antre, bilang karena prioritas. Pertamina kasih paham

Lantas, benarkah pembeli Pertamax bisa busung dada menyerobot antrean Pertalite?

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, pihaknya menyiapkan jalur khusus 'red carpet' untuk pembeli BBM nonsubsidi, termasuk Pertamax.

Jalur ini memungkinkan pembeli BBM nonsubsidi untuk dilayani lebih dulu tanpa perlu mengantre bersama pengguna BBM subsidi seperti Pertalite.

Sesuai namanya, jalur red carpet ditandai dengan lantai SPBU Pertamina yang dicat berwarna merah.

"Red carpet sebenarnya disiapkan sebagai jalur khusus produk BBM nonsubsidi," ujar Irto, saat dihubungi, (5/1/24) dilansir dari Kompas.com.

Irto menambahkan, jika melihat video yang viral di media sosial, pengendara motor mengisi di pulau pompa atau stasiun pengisian yang bukan red carpet.

Bukan hanya lantai tak berwarna merah, hal itu juga terlihat dari dispenser yang masih paralel atau berdampingan antara Pertalite dan Pertamax.

Lebih lanjut Irto menyampaikan, masyarakat yang membeli BBM nonsubsidi dapat didahulukan untuk mengisi.

"Jika memang ada konsumen yang akan membeli produk nonsubsidi di pulau pompa yang belum red carpet, selama tidak ada antrean pembeli produk nonsubsidi lain, maka kami mempersilakan mengisi," kata Irto.

Namun, dia menyarankan agar konsumen menggunakan fasilitas red carpet yang telah disediakan oleh Pertamina.

"Ke depannya konsumen dapat menggunakan fasilitas red carpet yang sudah disediakan di pulau pompa khusus nonsubsidi untuk menghindari kejadian seperti di video tersebut," tandasnya.

Baca Juga: Viral Pemotor Ogah Antre di SPBU Alasan Isi Pertamax, Pertamina Kasih Paham

Editor : Panji Nugraha
Sumber : kompas

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa