Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pantes Motor dan Mobil Malingan Bisa Ngumpet di Gudang TNI, Ada Upeti Rp 30 Juta Per Bulan

Irsyaad W - Kamis, 11 Januari 2024 | 10:00 WIB
Ratusan motor dan mobil curian yang sempat tersimpan di gudang TNI Buduran Sidoarjo, Jawa Timur kini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya DKI Jakarta.
Adam Samudra/GridOto
Ratusan motor dan mobil curian yang sempat tersimpan di gudang TNI Buduran Sidoarjo, Jawa Timur kini sudah dibawa ke Polda Metro Jaya DKI Jakarta.

Otomotifnet.com - Ratusan motor dan mobil malingan terpergok ada di Gudang TNI AD.

Tepatnya di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pantes motor dan mobil colongan itu bisa ngumpet di gudang TNI, ternyata ada upeti Rp 30 juta per bulan.

Hal ini dikatakan Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra.

Ia mengatakan, pelaku menyewa gedung TNI itu untuk mengepul motor dan mobil curian dengan tarif Rp 30 juta per bulan.

"Estimasi per bulannya membayar Rp 20 juta sampai dengan Rp 30 juta," kata Wira, (10/1/24) melansir Kompas.com.

Asal usul motor dan mobil itu dari curian, ataupun pembelian melalui debitur leasing yang tidak sesuai dengan prosedur yang ada.

Ratusan motor hasil kejahatan yang berhasil diunggkap oleh TNI dan Polda Metro Jaya
Adam
Ratusan motor hasil kejahatan yang berhasil diunggkap oleh TNI dan Polda Metro Jaya

Dua tersangka, yakni EI dan MY, membayar penyewaan gudang ini kepada tiga oknum TNI berinisial Mayor BP, Kopda AS dan Praka J.

Pembayaran itu terhitung saat satu truk kontainer mengambil kendaraan untuk dikirim ke Timor Leste.

Per satu truk dihargai Rp 2 juta.

"Dengan membayar setiap satu truk kontainer itu Rp 2 juta," jelas Wira.

Kemudian, kontainer berisi kendaraan selundupan ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, ke Pelabuhan Dili Timor Leste.

"Pengiriman kontainer dari Pelabuhan Tanjung Perak, ke pelabuhan Dili Port, Kota Dili, dilakukan secara berkala bisa dilakukan setiap bulannya," papar Wira.

Untuk diketahui, polisi menangkap EI dan MY yang merupakan sindikat penyelundup kendaraan bodong.

Dua warga sipil yang menjadi tersangka pencurian motor dan mobil lalu disimpan di gudang TNI Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur
Kompas.com/Rizky Syahrial
Dua warga sipil yang menjadi tersangka pencurian motor dan mobil lalu disimpan di gudang TNI Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur

Para tersangka membeli motor dan mobil dari oknum leasing dengan harga murah menggunakan cara yang tidak sesuai dengan prosedur.

Kendaraan itu ditampung di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Dari hitungan polisi, kedua tersangka bisa mendapat untung sebesar Rp 400 juta dari penyelundupan ini.

Deretan mobil hasil pengelepan yang berhasil diungkap oleh anggota Polri dan TNI hingga sempat disimpan di gudang TNI Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur
Adam Samudra/GridOto
Deretan mobil hasil pengelepan yang berhasil diungkap oleh anggota Polri dan TNI hingga sempat disimpan di gudang TNI Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Kandang Mobil dan Motor Malingan di Gudang TNI AD, Sindikat Pangkat Mayor

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa