Oke, langsung saja kita kita gass. Oiya, Omoda E5 ini dibekali dengan 3 mode berkendara, yakni Eco, Normal, dan Sport.
Masing-masih mode memiliki karakter akselerasi yang berbeda, tentunya mode Sport cenderung lebih agresif.
Kerennya lagi, ada pula Multi Vehicle Mode yang terdiri dari Extreme energy saving, Discharge Mode, Camping Mode & Invigorating Mode.
Mode terakhir ini akan aktif secara otomatis ketika mendeteksi pengguna mulai mengalami kelelahan/mengantuk.
Sensor pendeteksinya adalah DMS (Driving Monitoring System) yang ada di dekat setir. Keren!
Baca Juga: Bukan Cuma Jualan Mobil Listrik, Chery Akan Siapkan Insfrastruktur Pendukung di Indonesia
Oiya, meski menggunakan mode berkendara Eco maupun Normal, entakan akselerasinya terbilang sangat kuat loh.
Saat gas dibejek dalam, ban depan masih mau spin. Apalagi kalau pakai mode Sport, serasa badan seperti dijambak ke belakang.
Entakan tenaganya bukan kaleng-kaleng deh. Dalam kondisi kabin berisi 3 penumpang dewasa, saat kami coba jajal berakselerasi spontan dari 0 – 100 km/jam, ia mampu menuntaskannya dalam waktu 7,6 detik.
Itu terukur menggunakan aplikasi Drag Racer berbasis GPS di smartphone kami.
Rasanya kalau nyetir sendirian 7 detik bersih sih bisa saja dapat.
Nah, untuk tes lengkapnya secara terpisah, tunggu saja setelah mobil ini resmi dilaunching ya!
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR