Otomotifnet.com - Badai besar menghantam Toyota dengan isu mengejutkan.
Mesin diesel 1GD, 2GD dan F33A Toyota ditemukan ada indikasi penyimpangan sertifikasi.
Ini setelah Toyota Industries Corporation (TICO) melapor ke Toyota Motor Corporation (TMC) bahwa pihaknya menerima laporan dari komite investigasi terkait penyelidikan potensi penyimpangan sertifikasi pada mesin diesel yang dibuat TICO untuk Toyota.
Didapatkan, sedikitnya ada 3 mesin terindikasi pelanggaran tersebut (1GD, 2GD dan F33A).
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan yang sudah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak dan menunggu, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya," tulis pernyataan resmi TMC dikutip, (29/1/24) melansir Kompas.com.
Lebih jauh, penyimpangan sertifikasi mesin diesel Toyota ini melibatkan 10 model mobil secara global, dengan 6 model dipasarkan di Jepang.
Pihak Toyota telah memverifikasi ulang mobil yang diproduksi massal di pabriknya, serta memastikan mesin dan mobil yang terkena dampak itu sudah memenuhi standar output kinerja mesin.
Baca Juga: Toyota Kena Masalah Prosedur Mesin Diesel, Innova Sampai Fortuner di Indonesia Gimana?
Oleh sebab itu, perusahaan tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau mobil yang terdampak.
Dari hasil penyelidikan, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin diesel yang terdampak penyimpangan sertifikasi ini.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otomotifnet.com |
KOMENTAR