Menggeber Toyota Hilux GR Sport yang diberi nama Cenil. Hasil modifikasi di bengkel Garasiku, bakal terjun dikelas T2.2 diajang balap AXCR 2024.
Balap reli diketahui main adu kencang, tidak seperti off road. Padahal Dendi sebelumnya hobi offroad. Kenapa pria yang dikenal juga sebagai Pengacara ini, tertarik ikut balap reli di AXCR 2024?
"Kalau sebelumnya kompetisi off-road speednya tidak terlalu kencang. Balap reli, sesuatu yang lebih memacu adrenalin,”
“Dari situlah akhirnya keracunan buat ikut rally raid, itupun di doktrin terus sama Jejelogy," kata Dendi yang punya mimpi ikut kejuaraan reli Dakar.
Ia melanjutkan, balap merupakan hobi akutnya. “Dan mimpi selama menggeluti balap adalah bisa mencicipi the most prestigious rally raid di dunia. Apalagi kalau bukan Dakar,”]
“Memang untuk mencapai mimpi ini butuh kesiapan yang panjang. Kita mulai prepare perlahan, targetnya dalam 5 tahun kedepan, deh…" ucap Dendi semangat.
Adapun untuk kejuaraan AXCR 2024, Dendi akan didampingi oleh Edo (Taka), yang sebelumnya juga sebagai main navigator. Edo sudah mendampingi Dendi sejak awal mengikuti ajang reli.
Baca Juga: Konsumen Menang Banyak, Adira Finance Kasih Cashback Hingga Rp 4,5 Juta di IIMS 2024
Serta untuk membantu navigasi saat bertanding, Rindra Pradipta sebagai mantan jurnalis off-road, akan bertugas membantu Edo membaca road book saat reli.
Lalu apa strateginya? "Tahun ini kami akan memperbaiki dari hasil evaluasi tahun lalu. Mobil akan dioptimalkan dalam segi suspensi, pengereman dan mesin,” bilang Imam Mukhlis, Manager Tim DExC Racing Indonesia.
Mukhlis melanjutkan tahun lalu persiapan mobil hanya berlangsung selama 1,5 bulan, dengan jarak waktu yang cukup panjang. “Saya yakin Cenil akan lebih optimal," sambungnya.
Pihaknya yakin lebih matang dalam menghadapi game play AXCR 2024. Tahun lalu targetnya menjadi finisher namun berhasil meraih posisi 5 dikelas.
“Tahun ini target kami lebih optimis, yaitu mendapatkan posisi 3 dikelas T2 dan masuk 10 besar overall," imbuh Mukhlis.
Dendi sendiri memasang target tahun ini ingin lebih kompetitif lagi waktunya, terutama dengan sesama kompetitor dikelas T2.
“Syukur-syukur kalo bisa nyundul waktu T1. Strategi tahun 2024 ini, kami akan fokus perbaikan waktu dengan navigasi yang matang dan ritme lebih stabil mulai dari Leg 1 sampai Finish," beber Dendi.
Biar lebih akrab dengan DExC Racing Indonesia, sambangi bootnya di IIMS 2024 yang terletak di Hall C1 dengan luas 10 x 5 meter persegi.
Turut ditampilkan kendaraan balap AXCR 2023. Termasuk si Cenil (Toyota Hilux GR SPort) milik DExC, Suzuki Jimny JB33 milik Wijaya Kusuma, dan motor Husqvarna 701 milik Rudy Poa.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR