Otomotifnet.com - Mobil diesel atau bensin kesayangan kalian tiba-tiba langsung mogok begitu saja?
Bisa jadi kabel masa yang ada di aki putus tuh gaes.
Kok bisa kabel masa di aki putus bikin mesin mobil mogok tiba-tiba? Ini sebabnya.
Di mobil bekas, membutuhkan massa atau grounding agar listrik pada aki bisa mengalir.
Bodi mobil yang umumnya terbuat dari besi bisa menjadi tempat massa (grounding).
Massa atau tegangan nol ini harus dirawat karena dibutuhkan oleh aki.
Bila tidak, bisa tiba-tiba mogok karena tidak ada arus yang mengalir ke komponen kelistrikan.
Yap, sering kali pemilik mobil malas untuk mengecek kondisi kabel massa (grounding).
Kabel massa juga enggak boleh disepelekan. Sering kali kabel massa yang umumnya terbuat dari tembaga itu patah dan menyisakan hanya sedikit kabel massa.
Bila benar-benar putus arus dari aki akan langsung tidak mengalir.
Kabel massa ini sering kali putus dibagian dekat kepala aki atau di bagian dudukan massa di bodi mobil.
Kabel yang terbuat dari serabut ini seiring waktu akan mengalami getas dan satu persatu akan patah.
Dengan sedikitnya kabel massa yang terhubung, maka arus listrik yang bisa dihantarkan ke komponen kelistrikan juga akan semakin sedikit.
Hal ini bisa saja mengganggu kinerja kelistrikan seperti ECU mobil dan sistem lampu-lampu.
Bahkan untuk starter mobil juga akan sulit, karena saat ingin menghidupkan starter membutuhkan arus listrik yang sangat besar.
Kalau kabel massa banyak yang putus maka arus listrik ke motor starter juga nggak akan maksimal.
Nah, saat mengecekan kabel massa (grounding) sudah mulai getas atau putus ada baiknya ganti dengan yang baru.
Ukuran kabel aki pun harus disesuaikan dengan aki itu sendiri.
Idealnya, aki dengan kapasitas ampere yang besar memiliki kabel massa yang juga besar.
Ini agar maksimal dalam mengalirkan listrik ke komponen kelistrikan.
Nah, itu dia gaes kenapa kabel massa aki putus bikin mobil diesel atau bensin mogok tiba-tiba dilansir dari Otoseken.id.
Baca Juga: Kenapa Kabin Mobil Masih Panas Padahal AC Sudah Nyala, Ini Sebabnya
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR