Otomotifnet.com - banyak yang belum tahu kalau helm untuk pembalap motor dibuat sempit.
Bukan karena baru atau kekecilan, ada alasan di balik desainnya.
Henry Tedjakusuma, Direktur PT Tara Kusuma Indah (TKI) selaku produsen helm KYT pun memberikan penjelasannya.
"Buat pembalap, helm itu harus benar-benar comfort," buka Henry Tedjakusuma dilansir dari GridOto beberapa waktu lalu..
"Makanya helm harus dibuat betul-betul dengan senyawa kepala (pembalap)," tambahnya.
Comfort atau nyamannya helm pembalap bukan helm yang tidak menekan kepala atau longgar.
"Helm buat balap motor pada dasarnya akan tight atau mencengkram," kata Henry.
"Dibuat nyaman tapi dibikin untuk tidak sakit," tambahnya.
Sedangkan umumnya bentuk nyaman helm sebagian besar bikers di Indonesia adalah longgar atau tidak menekan kepala.
"Makanya ada perbedaan persepsi, comfort (nyamannya) orang Indonesia itu longgar," tutupnya saat ditemui di daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Tujuan helm buat balap motor dibuat ketat untuk safety atau keamanan.
Meskipun ketat, helm buat balap motor tetap nyaman untuk pembalap.
Tentunya hal itu agar helm mampu memberikan perlindungan yang maksimal, dan tidak banyak bergerak ketika digunakan yang justru bisa mengganggu konsentrasi pembalap.
Jadi itu tadi alasan kenapa helm untuk balap dibuat lebih sempit atau ketat.
Baca Juga: Kisah Desainer Grafis Helm Balap Asal Indonesia, Tiru Idola Sampai Tolak Replika
Editor | : | Iday |
KOMENTAR