Otomotifnet.com - Beredar video turis asing di Bali berhasil menyuap Polisi Lalu Lintas (Polantas) 100 dollar AS atau setara Rp 1,5 juta.
Itu semua demi kawalan di jalan ketika bepergian.
Video itu viral di media sosial yang diunggah di akun Instagram @justinrosslee.
Video viral itu diberi judul 'Menyuap anggota kepolisian di Bali'.
"100 dolar terbaik yang pernah dihabiskan," tulis narasi dalam video tersebut seperti dilihat Tribunjabar.id, (27/2/24).
Dalam video itu terlihat turis asing menyuruh polisi melaju dengan kecepatan tinggi.
Ia juga mengumpat agar polisi memberhentikan kendaraan yang melintas di jalan raya karena menghalangi mobil mereka.
Menanggapi video tersebut, Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Anton Suherman mengatakan peristiwa dalam video viral itu sudah lama, sekitar tahun 2019 atau 2020.
"Saya konfirmasi ke yang bersangkutan (peristiwa mengawal turis asing) itu sudah lama sekali antara 2019 atau 2020 gitu," katanya saat dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com.
Anton enggan membeberkan soal alasan dan lokasi anggota kepolisian mengawal turis asing tersebut.
Namun, ia menyebut anggota kepolisian yang mengawal turis itu sudah diberikan hukuman berupa mutasi.
"Untuk saat ini yang bersangkutan tidak di Lantas (Direktorat Lalu lintas), jauh sudah pindah setelah kejadian itu ke Pospol (Pos Polisi) di Ubud, Gianyar," katanya.
Lebih lanjut, Anton menyatakan, masyarakat atau turis memang bisa memohon pengawalan ke Unit Direktorat Lalu Lintas, namun tergantung kedaruratannya.
Namun, pelayanan pengawalan itu gratis atau tidak dipungut biaya.
"Tergantung urgensi yang sekiranya bisa diatur undang-undang baru kita laksanakan tugas sesuai tupoksi. Yang jelas enggak ada di sini kayak suap gitu. Kalau ditemukan pasti dilakukan penindakan terhadap anggota tersebut," katanya.
Baca Juga: Geger Polisi Kawal Rombongan Rubicon Ditanya Urgensinya, Simak Yuk Aturannya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR