Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

mobil bekas

Kenapa Tekanan Angin Ban Mobil Bekas Gak Boleh Diisi Berlebihan, Ini Sebabnya

ARSN - Kamis, 29 Februari 2024 | 10:30 WIB
Tekanan angin ban mobil bekas gak boleh diisi berlebihan (foto ilustrasi)
Dok.OTOMOTIF
Tekanan angin ban mobil bekas gak boleh diisi berlebihan (foto ilustrasi)

Hal ini bisa mempengaruhi karakter pengendalian mobil, bukan mustahil terjadi oversteer atau understeer saat kecepatan tinggi.

Lantas, apakah ban dengan tekanan angin ketinggian bisa bikin meletus?

Ilustrasi. Pecah ban mobil lebih banyak terjadi pada tekanan angin yang kurang.
Ilustrasi. Pecah ban mobil lebih banyak terjadi pada tekanan angin yang kurang.

"Bisa, tapi kemungkinannya sangat kecil," ujar Surya sembari mengingatkan bahwa saat kecepatan tinggi, tekanan ban akan meningkat.

Pecah ban atau meletus, lebih rentan terjadi pada ban yang kurang angin.

Karena ketika tekanan angin ban rendah atau hampir 0 Psi dinding ban terinjak-injak pelek, kawat bajanya jadi rentan putus.

Jika kawat baja pada dinding ban putus konstruksi dan kekuatan dinding ban berubah, kawat yang putus pun juga bisa merobek dinding.

Itulah gaes kenapa tekanan angin ban mobil bekas jangan sampai kelebihan dilansir GridOto.com.

Baca Juga: Segini Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Ganti Karet Pelipit Pintu Toyota Avanza

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa