Otomotifnet.com - Benar-benar apes, bengkel ini bisa rugi ratusan juta cuma gara-gara kendaraan dinas Pemkot Kendari.
Bagaimana tidak, Pemkot Kendari punya utang menggunung senilai Rp 290 juta untuk pembayaran perbaikan kendaraan dinas (randis) yang sudah dilakukan di bengkelnya.
Hal ini diungkapkan oleh Lenny Chendana selaku pemilik Toko Dunia Motor dilansir dari TribunnewsSultra.com pada Selasa (5/3/2024).
Lenny Chendana menjelaskan bahwa kerja sama antara bengkelnya dan Pemkot Kendari sudah berlangsung sejak tahun '80-an, ketika kantor Pemkot masih berada di Tipulu.
Menurutnya, setiap kali ada perbaikan yang dilakukan, pengerjaan terlebih dahulu dilaksanakan, dan setelah selesai baru diajukan anggaran serta pembayaran.
"Saat itu masih zamannya Asrun, pengerjaan perbaikan kendaraan dinas, lalu pergantian ke ADP, kemudian ADP berganti ke Sulkarnain Kadir, saat itu kami melakukan penagihan sampai sekarang masih dijanji-janji," ungkap Lenny.
Ia menyebutkan bahwa utang Pemkot Kendari yang belum dibayarkan saat ini mencapai sekitar Rp 290 juta.
Lenny Chendana berharap agar pihak Pemerintah Kota Kendari segera melakukan pembayaran sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan.
Ia telah berupaya melakukan penagihan, bahkan sempat memberikan keringanan tetapi hingga kini belum ada penyelesaian.
"Saya sudah berulang kali melakukan penagihan di Pemkot Kendari, pernah disuruh ke Inspektorat, sudah ketemu sama ini dan itu tapi sampai sekarang belum ada penyelesaian," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Jasa Kawal Polantas di Bali Bayar 100 Dolar AS, Polda Bali Bilang Begini
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR