Yang terakhir paling canggih, “Bisa lewat aplikasi My Alva, bisa menyalakan dan mematikan dari jarak jauh,” terang Masykur.
MIRIP PCX
Karena perubahan mayoritas dari sisi tampilan dan fitur, maka dimensi dan spesifikasi teknis bisa dibilang tak ada perubahan.
One XP tetap sebuah skutik berukuran cukup besar, setara dengan Honda PCX dan Yamaha NMAX.
Malah kalau posisi duduk, identik dengan PCX, karena desain awal tampaknya memang terinspirasi skutik andalan Honda tersebut.
Bukan hanya dimensi, bentuk jok, setang, dek bahkan sampai pelek depan identik dengan PCX 150.
Jangan heran kalau posisi duduknya juga mirip PCX. Paling khas setangnya yang model pipa dilapis cat, posisinya terasa cukup dekat dan rendah, sehingga mudah diraih tangan.
Kemudian dek pijakan kakinya cukup panjang, yang mana kalau kaki menginjak ke bagian yang miring, lutut tak bisa benar-benar lurus. Persis PCX!
Joknya dibekali busa dan kulit yang cukup empuk, sehingga terasa nyaman diduduki.
Meski kalau dirasa lebih mendalam, khususnya setelah jalan, ternyata mudah mentok rangka joknya. Jadi malah ada rasa keras.
Ketika jalan, impresi yang langsung terasa redaman suspensi depan ternyata empuk, ampuh meredam guncangan kondisi lintasan yang sama sekali enggak mulus.
Sementara suspensi belakang redamannya sedang, untuk sendirian masih agak keras.
Nah untuk performanya, kalau pakai riding mode Sport terasa responsif, khususnya pada tarikan awal.
Tentu karena motor listrik yang digunakan punya torsi maksimal mencapai 46,5 Nm, sangat besar!
Tapi memang entakannya sangat spontan, setelah itu terasa linear biasa saja, maklum tenaga maksimal hanya 5,4 dk saja.
Kalau riding mode Normal tarikan terasa biasa, kalau yang Eco berubah jadi sangat lemot.
Efeknya kalau pakai Eco jarak yang bisa ditempuh (range) tentu jadi yang terjauh, kalau pakai Normal sedang, Sport tentu yang terpendek.
Jadi penasaran berapa jauh jarak yang bisa ditempuh, apakah sesuai klaim bisa 70 km, atau lebih jauh?
Data Spesifikasi Alva One XP:
Tipe penggerak: hub drive
Tenaga: 5,4 dk (4 kW)
Torsi maksimal: 46,5 Nm
Tipe baterai: lithium
Kapasitas: 60 V 45 Ah (2,7 kWh)
Waktu isi ulang: 4 jam (0-100%)
P x L x T: 1.960 x 755 x 1.200 mm
Jarak sumbu roda: 1.370 mm
Jarak terendah: 135 mm
Tipe sasis: Steel
Ban depan: 90/90-14
Ban belakang: 110/80-14
Rem depan: cakram kaliper 3 piston (CBS)
Rem belakang: cakram kaliper 2 piston
Suspensi depan: teleskopik
Suspensi belakang: tunggal
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR