"Keausan lebih cepat, perpindahan gigi mudah selip bahkan terasa jedug atau nyangkut," papar Hermas.
2. Transmisi Otomatik Gampang Overheat
Untuk mendapatkan torsi maksimal dari mode manual, oli transmisi menciptakan tekanan yang lebih besar.
"Efeknya suhu oli transmisi jadi lebih tinggi saat pakai mode manual," jelas Hermas.
"Karena tekanan diperlukan untuk menggerakkan komponen girboks dan melumasi gesekan kampas kopling yang lebih tinggi," sambungnya.
Girboks transmisi otomatik yang gampang overheat juga memperpendek usia pakai oli transmisi.
"Oli transmisi seharusnya usia pakai long life malah jadi lebih cepat jenuh," sebut Hermas.
"Apalagi kalau sampai lupa ganti, bisa rontok girboks karena tidak ada pelumasan," tegasnya.
Baca Juga: Banyak Yang Belum Tahu, Ini Alasan Mobil Sengaja Dibikin Mogok Saat Transmisi Otomatik Kepanasan
Editor | : | Iday |
KOMENTAR