Oiya, untuk bisa connect dengan port charging model ini ke Binguo EV, mesti pakai adaptor yang juga disediakan dalam pembelian unit.
Posisi port charging AC di BinguoEV adanya di sisi kanan depan mobil.
Sedangkan yang kiri untuk sistem DC, tapi tipe portnya IEC-BB yang ekuivalen dengan GB/T.
Ok lanjut, lantaran ngisi dayanya lewat aplikasi PLN Mobile, dimana terdapat beberapa pilihan jumlah kWh yang mau digunakan, kami pun coba mengisi yang 10 kWh saja.
Baca Juga: Beli Wuling Air ev dan Binguo EV, Gak Pusing Mikiran Biaya Perawatan Hingga 15,5 Tahun
Harga per kWh Cuma Rp 2.466,78, yang artinya harga yang harus dibayarkan untuk 10 kWh hanya Rp 24.667,8.
Tapi setelah ditambah PBJT-TL sebesar Rp 972,4 dan biaya administrasi Rp 2.000, totalnya jadi 27,282,52. Murah banget kan?
Hasilnya, kami harus nunggu sekitar 2 jam 10 menit sampai 10 kWh disuntikkan ke dalam baterai BinguoEV.
Dan saat kami tengok kenaikkan presentase daya baterainya, ternyata hanya naik sebanyak 22 persen, yaitu jadi 68 persen.
Bagaimana menurut Anda, ngisi 10 kWh selama 2 jam lebih dikit dan naiknya hanya 22 persen, lumayan gak?
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR