"Satu bulan jika mobil enggak ada, akan diganti unit Etios Liva. Tapi ternyata tidak ada juga," tutur dia.
Geram dengan pihak penjual, Ridwan datang jauh-jauh dari Bogor ke bengkel di Bekasi untuk meminta pertanggungjawaban.
Berbagai upaya penyelesaian dilakukan pria dari Bogor ini.
Namun, pihak bengkel tidak memberikan kepastian.
"Akhirnya saya minta uang kembali 100 persen. Mereka pun tidak bisa memberikan," imbuh dia.
Ridwan mengatakan, pembayarannya dilakukan secara bertahap.
Meski sudah lunas, dia tak kunjung mendapat mobil yang diinginkan.
"Pertama transfer Rp 10 juta buat DP, terus satu minggu kemudian dia (penjual) minta transfer lagi Rp 4 juta, terus minta tambahan lagi Rp 11 juta," terang Ridwan.
"Terakhir dia minta pelunasan, saya transfer Rp 10 juta. Itu sudah lunas semua," jelas dia.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR