Berupaya menuntut pertanggung jawaban, Firdaus minta dipertemukan dengan pemilik bengkel Deka Reset yang bernama Deka.
"Enggak bisa dengan Deka, akhirnya dialihkan ke istrinya. Telepon dengan beliau sepakat kalau ada itikad baik, refund dulu berapa pun," kata Firdaus.
Istri Deka hanya memberikan pengembalian uang Rp 1 juta.
Hingga sekarang, Firdaus belum mendapatkan unit mobilnya.
"Saya berharap ini bisa ditindak dengan cepat, bisa ditemukan pelakunya (owner Deka Reset). Korban yang dirugikan juga bisa dikembalikan uangnya," tuturnya.
Dari 45 korban tersebut, diperkirakan total kerugian mencapai Rp 3 miliar.
"Perkiraan kerugian seluruh korban lebih kurang Rp 3 miliar," ujar Firdaus.
Dari laporan yang diterima, kerugian masing-masing korban berbeda-beda, dimulai dari Rp 35 juta.
"Kerugian korban ada yang Rp 35 juta, ada yang Rp 62 juta, dari hasil laporan yang saya baca," paparnya.
Firdaus mengatakan, pihaknya bakal membentuk tim untuk melakukan penyelidikan berkait kasus dugaan penipuan tersebut.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Jatiasih dan Polsek lain apakah ada korban-korban lainnya," ujar dia.
Karena jumlah korban diperkirakan lebih dari 45 orang, polisi masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.
Polisi belum menetapkan seorang pun menjadi tersangka.
"Yang pasti kami akan melakukan pemeriksaan dulu terhadap para saksi semua. Kalau alat bukti lengkap semua baru nanti kami akan proses gelar perkara dan penetapan tersangka," tandasnya.
Baca Juga: Pasutri Mengaku Ditipu Deka Reset, Niat Liburan Naik Toyota Vios Eks Taksi Gagal Total
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR