Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wajib Tahu, Hindari Langkah Fatal Ini Saat Mesin Mobil Mogok Akibat Overheat

Irsyaad W - Senin, 8 April 2024 | 17:00 WIB
Daihatsu Xenia pemudik yang mogok karena kehabisan kampas kopling dan overheat di Tanjakan Gentong, Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat
Dok. Polres Tasikmalaya Kota
Daihatsu Xenia pemudik yang mogok karena kehabisan kampas kopling dan overheat di Tanjakan Gentong, Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat

Otomotifnet.com - Wajib tahu, ada pantangan saat mesin mobil mogok akibat kepanasan.

Sebab langkah yang diambil bisa berakibat fatal.

Yakni hindari memaksa starter mesin mobil sampai hidup kembali ketika mogok karena overheat.

Melansir GridOto.com, beberapa waktu lalu Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot menjelaskan alasan teknisnya.

"Saat mesin mobil mengalami overheat, komponen di dalam mesin itu mengalami pemuaian karena panas berlebih," kata Wahidin.

Pemuaian ini membuat komponen di dalam mesin yang terbuat dari logam akan mekar, sehingga bisa saling menempel atau menjepit.

Jika dipaksa menyalakan mesin mobil, dikhawatirkan komponen di dalam mesin akan saling terbentur atau menggerus komponen lain.

Ilustrasi mesin mobil diesel atau bensin overheat
Dok. Autobild Indonesia
Ilustrasi mesin mobil diesel atau bensin overheat

"Contoh piston pas overheat itu mekar jadi kejepit di dalam dinding piston, kalau mesin dipaksa nyala yang ada bisa jebol," jelas Wahidin.

Beberapa komponen di dalam mesin seperti setang piston, pemuaian membuat struktur tangkainya menjadi lemah.

Saat piston terjepit, setang piston yang strukturnya melemah memaksa menggerakkan piston yang nantinya malah setang piston jadi bengkok.

"Di mobil modern sudah ada sensor kalau ada gejala overheat mesin langsung mati, tujuannya mencegah kejadian tersebut," tandas Wahidin.

Untuk langkah aman menurut Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic pertama mencari tempat aman.

"Pinggirkan mobil dan matikan mesin dan tunggu mesin agak dingin dulu,” kata Iwan dikutip dari Kompas.com. "

Setelah agak dingin, pengemudi bisa melakukan pemeriksaan pada komponen pendingin mobil.

"Kalau sudah agak dingin, periksa air radiator dan air di tabung cadangan. Saat buka tutup radiator perlu hati-hati, pastikan air radiator sudah tidak bertekanan," kata Iwan.

Iwan juga menyarankan untuk memeriksa selang-selang radiator apakah ada kebocoran atau tidak.

Terakhir, Iwan menyarankan untuk memeriksa kipas-kipas dan harus bekerja secara normal.

Selebihnya jika tidak bisa mengatasinya sendiri lebih baik panggil bengkel.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini Sebabnya Mesin Mobil Wajib Tetap Hidup Saat Transmisi Matik Kepanasan

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa