Yang mana seperti khasnya mobil listrik pada umumnya, setiap ketemu jalan menurun ada regenerative brake.
Motor (dinamo) listriknya akan melakukan pengisian ulang baterai ketika melewati jalan menurun, yang kemudian arusnya digunakan sebagai sumber tenaga saat ketemu jalan mendatar atau menanjak.
![Di jalan kombinasi menanjak dan menurun Nissan Kicks e-Power yang dipakai di Holiday Fun Drive 2024 dapat segini](https://imgx.gridoto.com/crop/195x95:1475x815/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2024/04/11/nissan-kicks-e-power_aant-5jp-20240411110142.jpeg)
Makanya dalam kondisi tersebut mesin bensin yang digunakan sebagai genset akan jarang menyala.
Beda jika kondisi jalan yang dilalui dominan menanjak terus, tentunya konsumsi bensinnya lebih boros, bahkan bisa hanya 10 km/liter saja karena mesin akan terus-terusan menyala untuk mengisi ulang baterai.
Genset yang digunakan Nissan Kicks e-Power basisnya seperti yang digunakan Nissan March 1.2 atau Datsun Go.
Dapur pacu 1.200 cc 3 silinder segaris DOHC 12 katup injeksi berpendingin cairan berkode HR12.
Nah dalam pengetesan selama Holiday Fun Drive 2024 menggunakan bahan bakar Gasoline 92 dari ExxonMobil yang didapat di SPBU Indostation.
![Bahan bakar yang digunakan untuk Nissan Kicks e-Power selama Holiday Fun Drive 2024 pakai Mobil Gasoline 92 yang tersedia di SPBU Indostation](https://imgx.gridoto.com/crop/71x66:1350x785/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2024/04/11/nissan-kicks-e-power_aant-6jp-20240411110242.jpeg)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR