Otomotifnet.com – Selama 10 hari (5-14/4/2024) acara Holiday Fun Drive 2024 digunakan oleh para tester yang turut serta untuk mengeksplorasi tunggangan sekaligus mudik dan piknik.
Otomotifnet yang kebagian Nissan Kicks e-Power menempuh total jarak 1.208,7 km untuk mudik ke Cilacap tapi mampir-mampir di banyak tempat.
Rute yang dilalui mengambil titik start di Tangerang Selatan menuju Pangalengan lewat tol Jakarta-Cikampek lanjut ke tol Cipularang kemudian keluar di Soreang.
Dari Pangalengan berlanjut ke arah jalur pantai selatan, melewati Cisewu dan tembus di Rancabuaya, Cianjur.
Selanjutnya terus ke timur menuju Pangandaran melewati Santolo dan menyeberang ke Cilacap lewat Kalipucang.
Baca Juga: Libur Lebaran Masih Bingung Mau ke Mana? Coba Nikmati Sunrise di Sini
Dari Cilacap kemudian berlanjut ke Purwokerto dan eksplorasi Baturraden.
Dari sana perjalanan berlanjut ke Cirebon lewat rute Bobotsari kemudian ke Pemalang dan tembus di Slawi, Tegal. Baru kemudian masuk tol menuju Cirebon.
Setelah itu baru lanjut arah balik ke Tangerang Selatan dengan rute sepenuhnya lewat tol.
Jadi, jalur yang dilalui sangat beragam. Sebagian tol, sebagian lagi jalur naik turun membelah pegunungan.
Khususnya ketika dari Bandung ke jalur pantai selatan, dan yang dari Purwokerto ke Tegal yang mengitari kaki Gunung Slamet.
Satu hal yang paling menarik dari Nissan Kicks e-Power tentunya tentang konsumsi bahan bakar.
Karena mesin yang diandalkan hanya dijadikan sebagai genset untuk mengisi baterai, makanya mesin tidak selalu menyala.
Mesin akan menyala jika mobil membaca arus yang ada di baterai untuk menggerakkan roda dirasa kurang.
Sehingga konsumsinya bisa sangat fantastis ketika melewati jalan yang banyak didominasi turunan, misal dari Baturraden menuju Purwokerto, bisa tembus 42,8 km/liter.
Beda cerita jika rute yang ditempuh sebaliknya, terus menanjak dari Purwokerto ke Baturraden, hanya kisaran 10 km/liter saja.
Nah kalau kondisi jalan yang dilalui kombinasi, antara tanjakan dan turunan seperti ketika dari Pangalengan menuju jalur pantai selatan, dapatnya kisaran 23 km/liter.
Hal itu karena saat di turunan, otomatis baterai akan terisi oleh fitur regenarative brake, bukan diisi oleh mesin.
Bagaimana jika sepenuhnya di jalan tol? Nah ini ternyata rata-ratanya dapat kisaran 19 km/liter, seperti yang diraih saat melaju dari Tegal sampai Cirebon.
Kemudian berapa konsumsi bahan bakar rata-rata kalau dari start sampai finish? Ternyata tercatat angka 17 km/liter.
Irit? Tentu saja masih irit. Dan Nissan Kicks e-Power ini jadi yang teririt di antara peserta Holiday Fun Drive 2024 yang masih “minum” bensin, meski sebenarnya ini adalah mobil listrik yang bawa genset.
Meski irit, secara performa tak bisa dipandang sebelah mata, tenaga dan torsinya sangat responsif khas mobil listrik!
Jika menilik spesifikasi, torsi yang dimiliki Nissan Kicks e-Power memang terbilang besar, 280 Nm di putaran 500-3.008 rpm. Toel sedikit saja gasnya langsung ngacir!
Efeknya sama sekali tak pernah terasa ngos-ngosan meski harus menaklukkan jalur menanjak ekstrem, seperti yang banyak dijumpai di jalur Pangalengan menuju Rancabuaya, Cianjur, atau saat di daerah Bobotsari.
Apalagi tenaga maksimalnya juga tak bisa dibilang kecil, 128 hp di putaran 4.000-8.992 rpm.
Keunggulan lain dari Nissan Kicks e-Power selain konsumsi bahan bakar yang irit dan larinya enteng adalah handling.
Sebagai SUV yang kompak, wheelbase hanya 2.620 mm, handlingnya sangat lincah, mudah sekali menaklukkan jalur berkelok tajam yang sering dijumpai di jalur menuju pantai selatan.
Dan tentunya untuk putar balik di lokasi sempit juga tak akan kesulitan, apalagi ada fitur kamera 360 atau Intelligent Around View Monitor.
Sebagai SUV, ground clearance yang tinggi, 175 mm, juga membuatnya aman melewati berbagai medan, tanpa takut gasruk.
Secara akomodasi untuk keluarga kecil, 2 dewasa 1 anak tentunya lebih dari cukup, karena bagasinya terbilang sangat lapang.
Yang juga menyenangkan sepanjang jalan adanya fitur safety seperti Lane Departure Warning, sehingga ketika tidak sengaja pindah jalur maka mobil akan memberi peringatan lewat tanda di spidometer dan setir yang bergetar.
Fitur safety yang juga sering bekerja adalah Blind Spot Warning, sehingga ketika akan pindah jalur jadi lebih aman.
Satu lagi yang juga sangat penting adanya fitur Intelligent Forward Collision Warning, yang mengurangi risiko potensi menabrak.
Selanjutnya fitur yang sering terpakai di jalan tol ada Adaptive Cruise Control atau yang oleh Nissan disebut Intelligent Cruise Control.
Itu saja, wah tentu tidak! Masih banyak lagi fitur yang memanjakan pengendara sepanjang jalan.
Contoh lampu utama yang standarnya sudah tergolong terang. Kemudian fitur audio-video yang suaranya termasuk sudah sangat enak.
Jadi bisa dibilang mobil yang dijual Rp 519 juta (OTR Jakarta) ini salah satu SUV kecil yang sangat fun to drive!
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR