Otomotifnet.com - BYD Dolphin jadi salah satu dari tiga model mobil listrik BYD yang hadir di Indonesia.
Dibanderol dengan harga Rp 425 juta untuk varian Premium, hatchback 5 seater ini jadi mobil listrik termurah yang dijual PT BYD Motor Indonesia.
Sebagai informasi, rival terdekatnya yakni MG 4 EV varian Magnify i-Smart versi rakitan lokal dibanderol Rp 433 juta on the road (OTR) Jakarta.
BYD Dolphin tipe Premium Extended Range dibekali satu buah permanent magnet synchronous motor yang menggerakkan roda depan (FWD), yang mampu hasilkan tenaga sebesar 150 kW (201 dk) dengan torsi 310 Nm.
Soal akselerasi, untuk sebuah kendaraan hatchback 5 penumpang, BYD Dolphin bisa dikatakan kencang dalam berakselerasi.
Sekali bejek saja, badan terasa dijambak ke belakang. Sadis!
Hasil tes akselerasi kami, dari kondisi diam hingga mencapai kecepatan 100 km/jam, BYD Dolphin hanya butuh waktu 7,1 detik saja.
Catatan waktunya bahkan lebih cepat daripada rival terdekatnya yakni MG 4 EV yang dapat menempuh 7,7 detik.
Soal konsumsi listriknya, BYD Dolphin yang dipasok baterai BYD Blade yang merupakan Lithium Ferro Phosphate (LFP) berdaya 60,48 kWh.
Soket charger yang digunakan AC Type 2 untuk mendukung pengisian daya arus listrik AC, dan CCS2 untuk arus listrik DC fast charging.
Dalam kondisi baterai terisi penuh, BYD Dolphin diklaim mampu menempuh jarak 490 km berdasarkan pengetesan metode NEDC (New European Driving Cycle).
Hasil pengetesan konsumsi listrik kami, Di rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, Dolphin tercatat mengkonsumsi daya sebesar 6,5 km/kWh sehingga mampu menempuh jarak kisaran 393 km dalam kondisi baterai penuh.
Dalam kondisi perjalanan dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, konsumsi listriknya tercatat lebih irit yakni 8,54 km/kWh.
Dan bisa lebih irit lagi saat perjalanan rute kombinasi (jalan biasa dan tol) dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam, Dolphin bisa tembus 12,1 km/kWh.
Sebagai informasi, di bagian motor listriknya, ada 8 komponen yang terintegrasi menjadi satu, sehingga bobotnya menjadi lebih ringan dan bikin ruang di kap mesin lebih lega.
8 komponen tersebut yakni motor listrik, motor controller, Battery Management System, Vehicle Control Unit, On Board Charger, Power Distribution Unit, Reducer dan DC to DC converter.
Selain bisa diisi ulang lewat pengecasan di rumah menggunakan jaringan rumah AC type 2 berdaya 7 kW, Baterai BYD Dolphin dapat juga diisi lewat pengisian daya super cepat (DC) dengan colokan DC Combined Charging System (CCS) 2 di banyak SPKLU di Indonesia.
Kami mencoba mengisi baterainya di SPKLU Rest Area Pinang KM 13.5 di Tol Jakarta-Tangerang. Menggunakan DC Fast Charger A CCS2 – 60 kW DC, hanya butuh waktu 37 menit untuk mengisi 29,54 kWh (dari 40% hingga 90%) dengan total biaya hanya Rp 77.281.
Data Test BYD Dolphin Premium:
Akselerasi
0-60 km/jam: 3,8 detik
0-100 km/jam: 7,1 detik
40-80 km/jam: 2,7 detik
0-201 m: 10,1 detik
0-402 m: 15,6 detik
Konsumsi Energi
Dalam Kota (22 km/jam): 8,54 km/kWh
Tol (90 km/jam): 6,5 km/kWh
Luar kota kombinasi (50 km/jam): 12,1 km/kWh
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR