Otomotifnet.com - Banyak yang belum paham apa itu flat spot pada ban mobil diesel atau bensin, penyebab dan cara mengatasinya.
Biasanya, mobil yang lama tidak digunakan berdampak pada kondisi ban yang mengalami flat spot.
Flat spot sendiri merupakan kondisi di mana tapak ban mobil mengalami kerusakan atau keausan karena tekanan secara terus menerus pada bagian yang sama.
"Secara fisik ban yang mengalami flat spot susah untuk diketahui karena bagian yang mengalami flat spot berada pada bagian yang berkontak langsung dengan jalan," ujar Apriyanto Yuwono dikutip dari Otomania.com.
Apriyanto Yuwono adalah National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) PT Hankook Tire Sales Indonesia.
Flat spot yang terjadi pada ban mobil ini ada dua jenis.
Pertama flat spot permanen yang harus dilakukan adalah mengganti ban.
Kemudian flat spot sementara yang bisa hilang ketika berkendara.
Untuk mencegah terjadinya flat spot ketika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama ada beberapa cara.
Pertama, menggunakan penyanggah ban mobil.
Kemudian cara yang kedua adalah panaskan mesin kendaraan secara berkala dengan cara berkeliling selama 5 sampai 7 menit di sekitar rumah.
Cara yang ketiga disarankan untuk menaikan tekanan angin pada ban sebelum meninggalkan kendaraan.
"Sebelum meninggalkan kendaraan Anda, cobalah untuk menaikan tekanan hingga 3 psi, atau pastikan tidak melewati batas maksimal rekomendasi pabrikan," ucap Apriyanto.
Yang keempat cek tekanan angin secara berkala, dan terakhir cek keausan ban mobil pada simbol TWI (tread wear indicator).
Baca Juga: Wajib Paham, Begini Cara yang Benar Merawat Turbo Diesel Mobil
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR